Banyak Tokoh NU Gabung, PAN Makin Optimistis Hadapi Pemilu 2024

Kita akan bersama-sama akan berjuang untuk membesarkan PAN ke depan.

Republika/Prayogi
Anggota Fraksi PAN DPR Slamet Ariyadi (tengah) di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) semakin optimistis menyambut perhelatan Pemilu 2024. Hal itu lantaran banyak tokoh yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur (Jatim) yang mendukung dan bergabung ke PAN.

Anggota Fraksi PAN DPR dari Dapil Jatim XI, Slamet Ariyadi menyambut, baik banyaknya tokoh NU yang bergabung ke partai. Dia menyebut bergabungnya tokoh NU akan semakin membesarkan nama PAN di masyarakat.

"Kita akan bersama-sama akan berjuang untuk membesarkan PAN ke depan melalui warga-warga NU yang bergabung dengan PAN," kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Saat ini, memang PAN menjadi parpol pilihan kalangan NU. Di antara tokoh yang bergabung, ada Gus Ahmad Abdul Qodir dari Ponpes Syaikh Abdul Qodir Jailani hingga Gus Syaiful Nuri dari Ponpes Sidogiri.

Oleh karena itu, Slamet menyebut, Pemilu 2024 mendatang merupakan momen yang spesial bagi PAN. Pasalnya, partai berlambang matahari bersinar tersebut semakin banyak mengirimkan tokoh NU untuk maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR.

"Ini adalah momen langka dalam sejarah berdirinya PAN bahwa di tahun 2024 ini banyak tokoh NU untuk maju, ikut berkontesasi di dalam politik," ucap anggota Komisi I DPR tersebut.

Slamet menambahkan, semakin banyaknya tokoh NU yang ada di PAN juga membuatnya semakin senang. Pasalnya, Slamet merasa tidak lagi sendiri yang berasal dari kalangan NU yang ada di PAN. "Saya merasa tidak sendiri lagi sebagai kader dan warga NU di PAN," ucapnya.

 
Berita Terpopuler