Jelang Debut Mount dan Onana di Ajang Resmi Bersama MU, Ten Hag: Mereka di Tempat Bagus

Kini Mount dan Onana sudah lebih mengenal rekan-rekannya yang baru di MU.

Twitter Manchester United
Mason Mount saat memperkuat Manchester United melawan Leeds United dalam laga pramusim 2023/2024.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag bereaksi jelang laga perdana timnya di Liga Primer Inggris musim 2023/2024. Man United bertemu Wolverhampton Wanderers.
 
The Red Devils bertindak sebagai tuan rumah. Partai tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Secara khusus ia membahas dua jugador anyar MU.
 
Ada Mason Mount dan juga Andre Onana. Mount didatangkan dari Chelsea FC sebelum pramusim. Artinya, sang gelandang serang mengikuti semua rangkaian pelatihan dan uji coba. Sebuah hal positif bagi dirinya dan klub. Proses adaptasi berjalan lancar.

Sementara Onana dibeli di tengah-tengah pramusim. Tepatnya pada akhir bulan lalu. Meski demikian, eks Inter Milan itu masih bisa tampil di tiga laga persahabatan. Dua di antaranya sebagai starter.
 
"Saya pikir mereka berada di tempat yang bagus. Jelas, merupakan sebuah keuntungan ketika Mason masuk sejak awal. Andre bergabung saat kami baru tiba di Amerika Serikat. Ia masuk ke tim dalam tur (di Amerika Serikat)," kata Ten Hag dikutip dari manutdnews.com, Senin (14/8/2023).
 
Setelahnya, proses pengenalan berjalan lancar. Sangat natural. Kebetulan, para pemain sedang tinggal bersama, selama beberapa pekan.
 
Kini Mount dan Onana sudah lebih mengenal rekan-rekan yang baru. Tak ada lagi kecanggungan. Efeknya bisa berdampak positif ketika mentas di lapangan.
 
"Kemudian Anda mengenal satu sama lain dengan sangat cepat. Jadi itu keuntungan besar," ujar Ten Hag.
 
Mount ditempatkan di posisi gelandang tengah MU. Selama di Chelsea, ia lebih didorong ke depan. Jadi ia belajar hal yang baru di Old Trafford.
 
Sementara Onana sudah memiliki keahlian yang disukai Ten Hag. Pria Kamerun itu termasuk kiper yang mampu membangun serangan, menahan bola, memiliki akurasi operan yang bagus. Saatnya ia konsisten menerapkan hal tersebut bersama Iblis Merah.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler