PKB: Golkar-PAN Bakal Gabung Koalisi Usung Prabowo
Waketum PKB sebut Golkar dan PAN bakal bergabung dengan koalisi mengusung Prabowo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengonfirmasi, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi tersebut diketahui digagas oleh Partai Gerindra dan PKB pada Agustus 2022.
"Insya Allah, Golkar dan PAN akan bergabung dalam Koalisi KIR," ujar Jazilul lewat pesan singkat, Ahad (13/8/2023).
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, elite Partai Golkar telah menemui Prabowo pada pekan lalu. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Lodewijk F Paulus, dan Dito Ganundito.
Ia sendiri hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Namun, Hashim tak masuk dalam ruangan pertemuan antara Prabowo dan elite Partai Golkar tersebut.
"Saya jabat tangan waktu keluar dan sinyal dan semua senyum-senyum. Pak Prabowo, Pak Muzani, senyum-senyum, Pak Airlangga, Pak Lodewijk, dan pak Dito juga senyum," ujar Hashim dalam acara pembekalan dan konsolidasi relawan Prabowo yang digelar secara daring, Kamis (10/8/2023).
"Ternyata mereka menyatakan mau dukung Pak Prabowo," sambungnya.
Dukungan Partai Golkar ke Prabowo juga sudah mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Klaimnya, Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyusul menyatakan dukungannya ke Prabowo.
"Itu saya bisa katakan. So, itu yang empat partai yang ada di parlemen," ujar Hashim.
Koalisi Kebangkitan Indonesia raya (KKIR) selama ini terdiri dari Partai Gerindra dan PKB yang sudah mendeklarasikan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Sedangkan cawapres untuk Prabowo belum juga diputuskan.
Sejauh ini, Prabowo juga mendapatkan sinyal dukungan dari Presiden Jokowi. Suara dukungan Prabowo menggandeng anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 juga banyak terdengar.