Angelina Sondakh: Body Checking Perempuan Haram Hukumnya

Angelina Sondakh merupakan Puteri Indonesia 2001.

Dok Tim Muara Bagdja
Puteri Indonesia 2001 Angelina Sondakh. Menurut Angelina, peserta kontes ratu kecantikan harus memutuskan untuk melanjutkan atau mundur ketika ada persyaratan body checking.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendapat pertanyaan tentang body checking finalis Miss Universe Indonesia, Angelina Sondakh mengaku jawabannya bisa jadi berbeda jika hal tersebut ditanyakan pada masa lalu. Aktris, mantan politikus, dan model bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu merupakan Puteri Indonesia 2001.

"Kalau tanya saya 23 tahun lalu pasti jawabannya akan berbeda dengan yang didengar sekarang," ujar Angelina saat ditemui dalam acara pembukaan Bakti Indonesia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (10/9/8/2023).

Itu karena penampilan Angelina yang sekarang dan 23 tahun lalu sangat berbeda. Dulu, Angelina mewakili provinsi Sulawesi Utara dan terpilih menjadi pemenang pada kontes kecantikan nasional Puteri Indonesia 2001.

"Sekarang saya alhamdulillah sudah menggunakan hijab dan bajunya tertutup, saya akan bilang, saya enggak mau kalau misalkan ada body checking. Itu versinya saya," kata perempuan kelahiran 28 Desember 1977 di New South Wales, Australia ini.

Baca Juga

Angelina menyebut, kondisinya tentu lain bagi peserta ajang keputrian tersebut. Menurut Angelina, jika body checking menjadi salah satu persyaratannya, tentu peserta sendiri yang bisa menentukan.

"Tapi kan kalau misalkan bagi mereka yang mengikuti pigeon-pigeon semuanya, dan (body checking) jadi persyaratan, kan tinggal pilihan," ujar Angelina tanpa menjelaskan lebih lanjut detail pemeriksaan tubuh ratu kecantikan.

Angelina mengaku sudah mantap di jalan yang telah ia pilih, yakni sebagai Muslimah berhijab.

"Kalau Angelina Sondakh kan sudah memilih jalan di jalan yang begini. Kalau ditanya ke seluruh Muslimah juga, body checking dan difoto terus mungkin dilihat-lihat, pasti hukumnya haram," ujarnya.

Proses body checking Miss Universe Indonesia menuai kontroversi karena diduga membuat peserta harus telanjang dan sebagian dari mereka difoto. Bahkan, ada sejumlah perempuan yang mengikuti seleksi ajang tersebut melaporkan masalah ini dan menilainya sebagai pelecehan seksual.

 
Berita Terpopuler