Barbie Sukses Besar, Studio Hollywood Jadi Ngebet Garap Film dari Mainan

Film Barbie dinilai membuat Hollywood membara.

Dok Warner Bros. Pictures
Salah satu adegan di film Barbie (2023). Mattel akan memproduksi American Girl dan Polly Pocket menyusul kesuksesan Barbie.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA 00 Studio-studio Hollywood dilaporkan bergegas untuk membuat film mainan bergaya Barbie. Judul film baru yang akan diadaptasi dari boneka populer American Girl dan Polly Pocket.

Keduanya dibuat oleh produsen Barbie, Mattel. Kabarnya, penggarapan American Girl dan Polly Pocket telah mendapat lampu hijau.

Baca Juga

Pemeran Emily di serial Emily in Paris, Lily Collins, dilaporkan bakal membintangi film Polly Pocket yang pertama. Rumornya, film yang ditulis dan disutradarai Lena Dunham itu akan bercerita tentang gadis muda yang menjalin persahabatan dengan seorang wanita seukuran saku.

Rencana tersebut muncul setelah Barbie meraup hampir 545 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,2 triliun. Angkanya masih terus bertambah di box office global.

"Film Barbie telah membuat Hollywood membara. Ada dorongan untuk mengangkat film dari boneka-boneka lain," kata seorang sumber, seperti dilansir Aceshowbiz, Selasa (1/8/2/2023).

Menurut sumber tersebut, negosiasi untuk film-film itu sedang berlangsung. Hanya saja, saat ini sedang ada aksi mogok kerja dari para aktor dan penulis yang membuat kerja-kerja Hollywood terhenti.

"Kesepakatan sedang dilakukan. Segera setelah para penulis bisa kembali menulis dan para aktor dapat berakting, film ini akan segera digarap. Mattel berharap dapat menciptakan Mattel Universe secara keseluruhan, seperti halnya Marvel," kata sumber tersebut.

The Mail mengatakan bahwa Lena Dunham telah selesai menulis naskah untuk Polly Pocket. Tampaknya, film akan segera diproduksi setelah pemogokan serikat pekerja SAG-AFTRA.

Di sisi lain, Mattel juga dilaporkan ingin membuat sekuel Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling, sebagai Barbie dan Ken. Hanya saja, penulis dan sutradara Greta Gerwig belum siap untuk menggarapnya.

"Greta bahkan tidak bisa mulai memikirkan tentang sekuel setelah semua pekerjaan dan promosi yang harus dia lakukan untuk film pertama ini. Margot dan Ryan juga masih bimbang. Film pertama telah menjadi sebuah fenomena sehingga akan sulit untuk mengunggulinya," kata seorang sumber di Hollywood.

 
Berita Terpopuler