Ini Dua Atraksi Wisata dalam Drama Korea Bergenre Horor

Promosi tentang Korea dalam drama meliputi pekerjaan, gaya hidup, makanan, dan tempat wisata.

network /Fergi Nadira Bachruddin
.
Rep: Fergi Nadira Bachruddin Red: Partner

Cuplikan adegan dalam drama Revenant. Dok: Kbizoom

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...

Salah satu produk budaya populer Korea Selatan yang terkenal di seluruh dunia adalah drama. Drama Korea bukan hanya memuat cerita tentang tokoh-tokoh di dalamnya, tetapi juga memuat promosi.

Setidaknya ada dua promosi yang dapat ditemukan dalam drama Korea. Pertama, promosi produk. Ketika menonton drama Korea, Chingudeul mungkin tidak asing dengan sisipan produk-produk seperti mobil, telepon seluler, permen, dan vitamin dalam adegan-adegan para lakonnya.

Kedua, promosi Korea. Drama Korea turut berperan membangun citra baik tentang Negeri Ginseng tersebut. Promosi tentang Korea dalam drama meliputi pekerjaan, gaya hidup, makanan, dan tempat wisata.

Promosi produk dan Korea dalam drama ini menuntut para penulis untuk kreatif memadukan keduanya dalam cerita. Lalu, bagaimana menampilkan keduanya, khususnya promosi Korea, dalam drama Korea dengan genre horor?

Salah satu contoh terbaru promosi Korea dalam drama bergenre horor dapat dilihat dalam “Revenant” yang skenarionya ditulis oleh Kim Eun-Hee. Kim Eun-Hee merupakan penulis drama zombie pada era saeguk atau kerajaan berjudul "Kingdom" yang diproduksi Netflix.

“Revenant” bercerita tentang perempuan berusia awal 20an yang berbagi tubuh dengan hantu. Drama Korea yang mengaitkan dengan dongeng-dongeng di negara tersebut fokus pada perburuan hantu sehingga tidak mudah untuk menyisipkan tempat indah atau makanan enak.

Kendati demikian, Anda dapat menyaksikan dua atraksi wisata di Korea dalam episode final yang ditayangkan melalui Disney+ pada Sabtu (29/07/2023). Dua atraksi tersebut, yakni:

1. Stargazing atau kegiatan menatap bintang

Kegiatan menatap bintang sangat mudah dilakukan. Chingudeul hanya perlu menatap langit pada malam hari dan melihat bintang-bintang berkelip. Namun, kegiatan ini menjadi sulit dilakukan jika berada di kota dengan banyak bola lampu yang menyala sehingga menghasilkan polusi cahaya.

Karena itu, kita butuh tempat khusus yang memungkinkan untuk melihat banyak bintang di langit. Permukiman juga bukan tempat ideal untuk kegiatan menatap bintang karena keberadaan bangunan dan pepohonan sangat mungkin membatasi pandangan kita chingudeul.

Kegiatan menatap bintang (ilustrasi). Dok: Pinterest

Tempat ideal untuk melakukan kegiatan menatap bintang, yakni tempat gelap di perdesaan. Chingudeul juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang tepat untuk menghadapi suhu dingin seperti jaket, kaus kaki, dan sarung tangan.

Drama Korea "Revenant" memang tidak secara spesifik menampilkan lokasi kegiatan menatap bintang yang dilakukan tiga tokohnya, yakni Gu San-Yeong (diperankan oleh Kim Tae-Ri), Yoon Gyeong-Mung (Park Ji-Young), dan Baek Se-Mi (Yang Hye-Ji). Namun, salah satu tempat untuk melakukan kegiatan menatap bintang di Korea, yakni Yeongyang Firefly Eco Park. Seperti dilansir Korean Go Go, taman ini mendapatkan predikat perak untuk kualitas langit gelap dan pemandangan malam yang indah untuk melihat bintang dari International Dark-Sky Association (IDA).

Lanjut ke laman berikutnya ya, Chingudeul


2. Festival Kembang Api

"Revenant" menampilkan orang-orang tua membuat simpul kertas yang sudah dituliskan doa, termasuk doa untuk orang yang sudah meninggal, sebagai bagian dari festival kembang api tradisional atau Nakhwa Nori. Kemudian, Yeom Hae-Sang (Oh Jung-Se) mengajak Gu San-Yeong dan menyaksikan festival kembang api itu. Kepada Gu San-Yeong, Yeom Hae-Sang juga mengatakan: “Di sinilah, kita bisa melihat hantu-hantu bahagia.”

Nakhwa Nori berbeda dari festival kembang api pada umumnya. Pada festival kembang api lain, Anda dapat menyaksikan bubuk mesiu dikirim ke langit malam kemudian mengeluarkan suara dan memunculkan cahaya.

Nakhwa Nori di Korsel. Dok: Pinterest

Nakhwa Nori, yang ada sejak era Joseon pada abad ke-17, merupakan ritual yang dilakukan di atas air. Pada festival ini bertujuan untuk mendoakan kesejahteraan dan tahun yang baik bagi masyarakat. Simpul kertas yang berisi doa dan bubuk arang pohon ek digantung. Saat simpul kertas dibakar, ia menghasilkan api kecil yang berterbangan.

Pada Sabtu (29/07/2023), Kabupaten Haman di Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, menyelenggarakan Nakhwa Nori. Setidaknya 50 ribu orang menyaksikan Nakhwa Nori di Haman.

Bagaimana? Apakah chingudeul tertarik untuk menyaksikan atraksi wisata di atas?

 
Berita Terpopuler