Pj Heru: Target LRT Jakarta Velodrome-Pramuka Beroperasi 2024

LRT Fase 1B ini digarapkan beroperasi penuh pada 2026.

Republika/Putra M. Akbar
Suasana Stasiun LRT Rawamangun di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai segera tuntas sehingga bisa beroperasi pada 2024.

Baca Juga

"Targetnya mungkin 2024, bulannya saya tidak bisa menyampaikan karena kita lihat dulu proses perjalanan fisiknya," kata Heru saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (29/7/2023).    

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek LRT Fase 1B rute itu pada Agustus atau September 2023. "Kalau groundbreaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya," ujar Heru.    

Proyek LRT Jakarta Fase 1B sampai Manggarai, kata Heru, akan dibangun secara bertahap. Setelah jalur Velodrome-Flyover Pramuka dibangun, konstruksi diteruskan hingga Manggarai.           

Konstruksi lanjutan dari Perempatan Pramuka sampai Manggarai, kata Heru, membutuhkan banyak usaha dan perhatian khusus. Hal itu karena banyaknya fasilitas, sarana dan prasarana yang harus dihitung dengan teliti.       

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Sri Haryanti mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah melengkapi dokumen pelaksanaan. Dokumen tersebut meliputi kajian Amdal hingga perizinan proyek LRT 1B.       

Sri berharap uji coba parsial bisa dimulai September 2024. Sementara, konstruksi rute 1B dari Velodrome hingga Manggarai ditargetkan rampung pada 2026. "Insya Allah di September 2024 kita sudah bisa uji coba untuk parsial hingga Rawamangun (Perempatan Pramuka). Insya Allah beroperasi terbatas di Juni 2026. Tapi pada 2024 sampai Rawamangun kita sudah bisa uji coba," kata Sri.

 
Berita Terpopuler