Saat Jackie Chan Bilang 'Syukron' di Hidden Strike

Dalam Hidden Strike, Jackie Chan jalani misi penyelamatan warga sipli Cina di Irak.

Dok XYZ Films
Foto adegan dalam film laga Hidden Strike yang dibintangi Jackie Chan dan John Cena.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film teranyar aktor Jackie Chan, Hidden Strike, tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Juli 2023. Sinema arahan sutradara Scott Waugh itu memuat tiga bahasa dalam dialog para pemerannya.

Ada bahasa Inggris dan bahasa Mandarin yang porsinya lumayan seimbang, serta sedikit bahasa Arab. Di salah satu dialognya, Jackie Chan yang berperan sebagai tentara pasukan khusus bernama Luo Feng mengucap kata "syukron".

Itu karena latar film ada di Baghdad, Irak, di mana penduduknya menggunakan bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, "syukron" berarti terima kasih. Tokoh Luo Feng mengucapkan kata itu kepada salah seorang warga perkampungan setempat yang berhijab.

Baca Juga

Foto adegan dalam film laga Hidden Strike yang dibintangi Jackie Chan dan John Cena. - (Dok XYZ Films)


Hidden Strike merupakan film tentang misi penyelamatan warga sipil oleh pasukan swasta asal Cina. Dikisahkan bahwa Cina memiliki perusahaan yang mengoperasikan sebuah kilang minyak besar di Baghdad, Irak.

Para karyawannya harus dievakuasi ke tempat aman setelah adanya serangan dari berbagai pihak, sementara pekerja kilang minyak itu juga memiliki anak dan keluarga. Luo Feng dan timnya pun disewa untuk mengawal pergi semua warga sipil Cina dari kilang minyak.

Tak cuma jalannya pengawalan yang diceritakan, ada sejumlah konflik kepentingan yang disuguhkan dalam film. Misalnya, baru terungkap bahwa keberadaan perusahaan mengimbas perkampungan sekitar, hingga terjadi ketiadaan air yang mengancam warga.


Chris Van Horne (John Cena), mantan anggota militer swasta Amerika yang cukup lama tinggal dengan warga setempat, tidak mau diam saja. Semula, dia punya mitra yang ingin membantu menyelesaikan masalah. Sayangnya, Chris harus berhadapan dengan pahitnya pengkhianatan.

Berbagai irisan kepentingan ini menarik, sehingga penonton tidak "dipaksa" memilih pihak benar-salah atau memihak antara Cina, AS, atau Irak. Penonton cukup duduk menyimak apa saja yang dilakukan Jackie Chan, terhibur dengan aksi laga maupun dialognya.

 
Berita Terpopuler