Kontroversi Pengiriman Bom Klaster AS untuk Ukraina

AS berencana memberi bantuan persenjataan klaster atau bom tandan ke Ukraina

Tangkapan Layar/VOA
Para pemimpin negara-negara NATO kembali bertemu, dengan agenda utama berupa dukungan terhadap Ukraina menghadapi serangan Rusia.
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para pemimpin negara-negara NATO kembali bertemu, dengan agenda utama berupa dukungan terhadap Ukraina menghadapi serangan Rusia. Tapi ada isu yang menuai kontroversi, yaitu rencana AS memberi bantuan persenjataan klaster atau bom tandan, sebagai bagian bantuan militer senilai 800 juta dolar.

 
Berita Terpopuler