Tahun Ajaran Baru, Ratusan Siswa Baru Ar Risalah Padang Ikuti MPLS

Ratusan siswa baru Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, mengikuti MPLS.

retizen /Humas Ar Risalah
.
Rep: Humas Ar Risalah Red: Retizen

Ratusan siswa baru Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, Sumatera Barat, mengikuti MPLS, Selasa (11/7/2023). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa. [Foto: Humas Ar Risalah]

Ratusan siswa baru Perguruan Islam Ar Risalah, Kota Padang, Sumatera Barat, mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS). Kegiatan bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mengenal lingkungan sekolah dengan baik.

Sebagai informasi, ratusan siswa tersebut terdiri atas 108 siswa SD, 192 siswa SMP Putra, 192 siswa SMP Putri, dan 242 siswa madrasah aliyah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di unit sekolah masing-masing di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah itu.

Untuk tingkat SD dan SMP, MPLS digelar Senin-Rabu (10-12/7/2023), sedangkan untuk tingkat madrasah aliyah, kegiatan dilaksanakan Kamis-Sabtu (13-15/7/2023) mendatang.

Waka Kesiswaan SMP Putra PIAR, Heru Fitria Desandri, mengatakan bahwa, selama kegiatan MPLS, pihaknya memperkenalkan kepada siswa mengenai lingkungan sekolah, baik program, sarana-prasarana, cara belajar, dan sebagainya.

"Siswa juga diajak untuk mengenal kemampuan diri agar bisa berprestasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu mereka agar mudah bersosialisasi dengan guru dan teman sejawat," ujarya.

Dia menuturkan bahwa, selain penyampaian materi di dalam kelas, siswa juga akan diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang ada di sekolah. Kegiatan dilaksanakan oleh para guru dibantu oleh siswa senior di sekolah itu.

"Harapannya, dengan MPLS ini, siswa semakin siap untuk menimba ilmu di Ar Risalah. Tidak ada lagi kebimbangan atau hal-hal yang belum dia ketahui tentang Perguruan Islam Ar Risalah," ungkapnya.

Ketua Panitia MPLS SD Quran PIAR, Dwiyuda Putri, mengatakan bahwa para siswa baru antusias mengikuti kegiatan ini.

Anak-anak diajarkan mulai dari hal yang sederhana, seperti adab masuk ruangan, menyusun sepatu di depan kelas, cara beribadah, mengenal fasilitas yang ada di sekolah, dan sebagainya.

"Siswa juga kami ajak untuk mengerjakan salat Duha. Mereka juga kami ajarkan cara berwuduk. Mereka juga kami ajak belajar sambil bermain lewat membuat gambar kolase dari biji-bijian. Dari situ mereka bisa berkenalan antara satu dengan yang lain," terangnya. (*)

 
Berita Terpopuler