Arab Saudi Terima 206 Ribu Laporan Jamaah Haji Hilang

Musim haji 2023 telah selesai.

EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah Haji melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023).
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Statistik dari kamp layanan publik Asosiasi Pramuka Arab Saudi di Makkah dan tempat-tempat suci mengungkapkan jumlah jamaah yang hilang selama musim haji tahun ini. Menurut asosiasi pramuka Saudi, ada 206 ribu jamaah yang dilaporkan hilang.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad (1/7/2023) total 206.582 peziarah dilaporkan hilang selama haji tahun ini, di antaranya 12.589 dipandu oleh pramuka ke markas besar misi haji negara mereka. Sementara, 193.993 dari mereka menerima bimbingan melalui aplikasi pintar.

Statistik juga menunjukkan bahwa mereka melakukan 3.732 misi di Makkah dan tempat-tempat suci.

Wakil Presiden Asosiasi Pramuka Arab Saudi dan pengawas umum kamp layanan, Abdullah Al-Fahd, mengatakan kesuksesan yang dicapai adalah hasil dari dukungan dan dorongan yang diterima pramuka dari Presiden asosiasi, Yousef Al-Banyan, Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah.

Musim haji 2023 telah selesai. Gelombang pertama jamaah telah kembali ke Madinah dan para peziarah akan terus berdatangan ke Madinah selama beberapa hari mendatang.

Mereka meninggalkan Makkah menuju Madinah menggunakan kereta cepat Haramain, beberapa yang lain menggunakan bus.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler