Dompet Dhuafa Ingin Sebar 22 Ribu Hewan Kurban

Dompet Dhuafa berkomitmen meramaikan kurban.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi (kiri), Peternak Mitra Kurban Dompet Dhuafa Eko Aris Setyawan (kedua kiri), Dokter Hewan Dian Ariesiana Widiastuti (kedua kanan) dan Kepala Ekonom The Indonesia Economic Intelligence Surnarsip (kanan) saat konferensi pers terkait Kurban di Jakarta, Kamis (16/6/2022). Konferensi pers tersebut membahas tentang langkah antisipasi Dompet Dhuafa dalam mengatasi penyebaran wabah PMK menjelang Idul Adha 1443 H. Selain itu, Dompet Dhuafa menggelar program Tebar Hewan Kurban dengan target pendistribusian sebanyak 40.000 hewan kurban ke berbagai wilayah di lokasi 3T (terpencil, tertinggal dan terluar). Republika/Thoudy Badai
Rep: Desy Susilawati Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkurban menjadi salah satu ibadah sunah yang diperintahkan Allah SWT. Dalam momen Hari Raya Idul Adha (hari kurban) tersebut, umat Islam yang memiliki rezeki berkecukupan disunahkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai tanda bersyukur dan berbagi antar umat manusia.

Baca Juga

Seiring berjalannya waktu, menjalani ibadah kurban dirasa bagi umat Muslim semakin hari semakin mudah. Hal tersebut terlihat dengan tumbuhnya program kemudahan berkurban yang diinisiasi lembaga-lembaga sosial dan berkembang hingga kini. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa yang menawarkan program kemudahan berkurban melalui Tebar Hewan Kurban (THK).

Dalam gelaran kurban pada Idul Adha 1436 H/2015, dengan mengusung tema “Andai Ini Kurban Terakhirku,” Dompet Dhuafa melalui THK berupaya memberikan yang terbaik untuk amal terbaik dalam kemudahan berkurban bagi masyarakat dan donatur.

Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (26/6/2023), tahun ini, dalam skala nasional, Dompet Dhuafa menargetkan sebar 22 ribu hewan kurban. Pendistribusian hewan kurban berupa domba, kambing, sapi, dan kerbau ini akan dilakukan di daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah  yang terkena bencana dan kerusuhan di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, pendistribusian hewan kurban juga menjangkau ke luar negeri. Penyaluran kurban luar negeri di daerah miskin dengan penduduk minoritas Muslim, daerah konflik perang seperti di Gaza, Palestina dan Mindanao, Filipina. Di Palestina sendiri, Dompet Dhuafa akan mendistribusikan hewan kurban berupa unta di wilayah yang mengalami konflik dengan Israel ini. 

Kurban online

Keunggulan dan keistimewaan pun dihadirkan dalam program kurban yang bergulir sejak tahun 1994 ini. Dalam memudahkan umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah kurban, Dompet Dhuafa pun turut memberikan sarana bagi para pekurban (orang yang berkurban), dengan menghadirkan kanal-kanal layanan kemudahan berkurban. Kanal-kanal layanan kemudahan berkurban di antaranya, melalui kanal perbankan, QR Code, payment online, kerja sama dengan e-commerce, Jemput Zakat, Qurban Goes to School, dan sekitar 150 konter dan gerai THK Dompet Dhuafa di wilayah Jabodetabek.

Penuhi standar mutu

 

Selain mempermudah masyarakat berkurban, Dompet Dhuafa juga mengklaim selalu memenuhi standar dan mutu kualitas. Penilaian standar mutu yang digunakan dalam proses pengadaan dan pendistribusian hewan ternak oleh mitra peternak pemberdayaan kurban (PP-Kurban) THK terdiri dari empat parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.

Dalam pelaksanaan kurban, Dompet Dhuafa merekrut tim pelaksana pengendalian mutu (quality control) QC memiliki beberapa tugas dalam menjalankan amanahnya sebagai QC. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pelayanan THK mulai dari fase pengadaan sampai pemotongan yang syar’i kepada pekurban maupun masyarakat penerima manfaat.

Tugas seorang QC di antaranya melakukan pemantauan, pengontrolan, dan pengecekan kondisi kesehatan dan bobot calon hewan kurban sebelum hari H berdasarkan pembagian zona wilayah mitra kurban.

Selain itu, melakukan pengecekan dan verifikasi lokasi pendistribusian dan calon penerima manfaat. Mereka juga bertugas melakukan pemantauan proses penyiapan dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Setelah itu, tugas mereka melakukan pelaporan, pendokumentasian, evaluasi, dan rekomendasi.

 

 

 

 
Berita Terpopuler