Riyadh Exhibition Pamerkan Artefak Langka Haji dan Dua Masjid Suci

Musim haji tahun ini dipenuhi jamaah dari berbagai kawasan.

SPA
Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz di Riyadh menyelenggarakan pameran dokumen sejarah dan artefak yang berkaitan dengan Haji dan Dua Masjid Suci.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah pameran khusus baru-baru ini dibuka di Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz, Riyadh. Di dalamnya ditampilkan pameran langka dan artefak yang berkaitan dengan ziarah haji tahunan dan tempat suci paling suci Islam, yaitu Ka'bah Suci, Masjidil Haram di Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah.

Baca Juga

Pameran tersebut juga meliputi koleksi manuskrip, buku langka, gambar, koin, serta miniatur dari koleksi perpustakaan, yang semuanya berhubungan dengan manasik haji dan Dua Masjid Suci.

Selama satu bulan, kegiatan itu akan memberikan sekilas gambaran tentang tempat-tempat suci Mina, Arafah dan Muzdalifah, ritual di Arafah, melempar jumrah Jamarat, serta melakukan tawaf di sekitar Ka'bah Suci.

Pengawas umum Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz, Faisal bin Muammar, mengatakan pameran ini diselenggarakan pada kesempatan musim haji, dengan tujuan untuk mengimbangi ritual besar agama Islam ini. Di sisi lain, hal ini dibuat untuk menyoroti budaya haji dalam warisan Arab dan Islam.

"Kegiatan ini menampilkan koleksi langka dari perpustakaan yang mencakup manuskrip yang berkaitan dengan ritual haji, Makkah dan Madinah. Ada sejumlah buku langka dan koleksi mata uang Saudi," ujar dia dikutip di Saudi Gazette, Ahad (25/6/2023).

Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz menampilkan 40 foto langka musim haji dan Dua Masjid Suci. Puluhan gambar ini diambil oleh para pelancong paling terkenal yang mengunjungi Kerajaan, sebelum dan sesudah berdirinya Arab Saudi modern.

Termasuk di dalamnya kumpulan foto oleh Mayjen. Mohammed Sadiq Pasha, foto peziarah India Ahmed Mirza yang diambil 115 tahun lalu, serta koleksi 365 foto yang diambil oleh fotografer internasional Ahmed Pasha Helmy.

Tidak hanya itu, ditampilkan pula koleksi foto yang mendokumentasikan berbagai adegan dari haji tahun 1936. Ada juga gambar yang diambil oleh misi haji Mesir selama tahun 1936, termasuk gambar Ka'bah Suci pada tahun itu, foto jamaah menuruni Gunung Arafah dan menuju untuk Muzdalifah, foto jamaah lainnya di Mina, foto anggota misi haji Mesir tahun 1936, foto salah satu pintu Masjidil Haram, dan koleksi foto lainnya.

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Perpustakaan ini memiliki arsip foto yang besar dan yang paling langka di dunia. Hal ini mencakup 8.100 foto yang diambil oleh fotografer paling terkenal di Timur, wilayah Arab, serta dunia Islam sejak tahun 1740.

Manuskrip yang ditampilkan oleh perpustakaan termasuk “Qurat al-Ain dalam deskripsi Dua Masjid Suci", “Kitab anekdot dan penjelasan tentang 30 masalah", “Pertanian perbuatan baik", "Penjelasan panduan kebajikan", serta koleksi salinan mushaf Alquran yang disiapkan di Dua Masjid Suci.

Dalam pameran ini, pihak perpustakaan juga menampilkan buku manuskrip langka berjudul: “Sajiat Al-Haram” dan manuskrip lain yang ditulis oleh Imam Al-Suyuti.

Patut dicatat bahwa Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz baru-baru ini menyelenggarakan beberapa pameran kualitatif, terutama Pameran Kaligrafi Arab; Pameran Koin Arab dan Islam Sepanjang Zaman; Pameran Alquran Langka, serta pameran lain yang menampilkan contoh artefak langka.

 

Perpustakaan ini disebut juga memiliki fungsi untuk menghubungkan pembaca, peneliti dan mereka yang peduli dengan warisan Arab dan Islam, dari berbagai usia secara komprehensif. 

 
Berita Terpopuler