PHRI Sambut Positif Berdirinya Hotel Muhammadiyah

Hotel yang berlokasi di Yogyakarta ini akan diluncurkan pada Sabtu (24/6/2023).

Republika/Wihdan Hidayat
Bagian depan Hotel Muhammadiyah atau Suara Muhammadiyah (SM) Tower and Convention di Yogyakarta, Kamis (22/6/2023). SM Tower and Convention ini merupakan hotel pertama yang di miliki oleh Muhammadiyah. Bangunan yang memiliki delapan lantai ini akan soft opening pada Sabtu (24/6/2023) mendatang. Rencananya hotel yang dibangun dari dana Suara Muhammadiyah ini akan beroperasi penuh pada Agustus nanti.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kehadiran SM Tower and Convention yang merupakan hotel pertama milik Muhammadiyah disambut positif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Rencananya, hotel yang berlokasi di Kota Yogyakarta ini akan diluncurkan pada Sabtu (24/6/2023).

"Kami melihat suatu yang positif Muhammadiyah membuat hotel syariah, tapi tentu sudah memikirkan berbagai tantangan yang menjadi concern hotel syariah secara umum," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran, kepada Republika, Kamis (22/6/2023).

Ia memaparkan, permasalahan utama yang selalu menjadi topik mengenai hotel syariah itu bagaimana manajemen hotel bisa menyaring tamu yang menginap, sesuai syariah Islam atau tidak.

Misalnya, pasangan sah atau tidak, apalagi terkait dengan tamu asing. "Jangan sampai tidak bisa mem-filter mengenai ini jadi menodai segmen syariah itu sendiri," imbuhnya.

Akan tetapi, ia meyakini bahwa pihak Muhammadiyah telah memikirkan pasar dari hotel ini, mengingat banyaknya warga Muhammadiyah di Yogyakarta, maupun nasional.

"Kalau Muhammadiyah pasti segmen dan target pasarnya sudah dipikirkan dengan jelas," katanya.

Soft opening hotel Muhammadiyah yang bernama SM Tower and Convention akan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, pada Sabtu (24/6/23) dan grand opening pada Agustus mendatang.

Haedar Nashir mengaku terharu dengan berdirinya hotel milik Muhammadiyah, karena....

Ketum PP Muhammadiyah Terharu

Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku terharu dan bangga telah dibangunnya SM Tower and Convention. Hotel pertama milik Muhammadiyah ini dibangun di Kota Yogyakarta dengan tinggi delapan lantai.

Haedar pun meninjau kesiapan sarana dan prasarana hotel tersebut pada Rabu (21/6/2023) kemarin, jelang dilaksanakannya soft opening SM Tower and Convention pada Sabtu (24/6/2023). Siap merambah bisnis perhotelan dan pariwisata, hotel itu telah dibangun dari dana Suara Muhammadiyah atau PT Syarikat Cahaya Media itu.

"Saya ketika masuk betul-betul bangga dan haru. Harunya karena mengetahui perjalanan Suara Muhammadiyah dari awal sampai sekarang. Alhamdulillah, makin hari Suara Muhammadiyah terus mengalami perkembangan luar biasa," kata Haedar, Rabu (21/6/2023).

Haedar pun mengapresiasi perkembangan yang telah berjalan dari proses pembangunan SM Tower and Convention. Bahkan, Haedar menilai kehadiran hotel ini menunjukkan eksistensi kehadiran Muhammadiyah di abad kedua yang makin melesat.

"Hari ini saya meninjau SM Tower dari lantai pertama sampai lantai delapan. Saya melihat ini merupakan hotel dan convention dengan gaya baru di era baru," ucap Haedar.

Lebih lanjut, Haedar menuturkan bahwa bangunan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hotel atau penginapan yang nyaman untuk beristirahat. Namun, ada fungsi edukasi yang juga dikedepankan dengan dihadirkannya rumah baca dan ruang inspirasi bagi masyarakat umum, khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah.

"Inilah SM Tower yang hadir di pusatnya Muhammadiyah (Yogyakarta). SM Tower bukan sekadar hotel dan tempat menginap, tetapi juga ruang inspiratif bagi pengunjung, dan juga menjadi ruang pikiran dan semangat berkemajuan," ungkap Haedar.

 

 

 
Berita Terpopuler