Pengamat: Erick Thohir Layak jadi Cawapres Dampingi Prabowo

Erick Thohir merupakan anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama.

Dok PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pengarahgan kepada pemain timnas Indonesia jelang laga melawan Palestina.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi sosok yang ideal menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Kehadiran Erick diprediksi menjadi kekuatan untuk mendongkrak perolehan suara pasangan capres cawapres, sekaligus suara partai politik pengusung.

Baca Juga

“(Erick Thohir) dinilai publik layak bersanding dengan Prabowo Subianto,” ujar Pengamat Politik Political Statistics (Polstat) Apna Permana dalam keterangannya pada Rabu (14/6/2023).

Tercatat Elektabilitas Erick Thohir menjadi yang tertinggi dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023. Torehan elektabilitas Erick Thohir pada simulasi 18 nama cawapres mencapai 15,5 persen.

Merujuk pada sumber yang sama juga disebutkan, pemilih Erick Thohir tertinggi di tiga Provinsi di Pulau Jawa yakni Banten dengan 24.0 persen, DKI Jakarta dengan 29.8 persen, dan Jawa Tengah DIY dengan 16.8 persen.

Saat ini Erick Thohir menjadi salah satu figur yang digandrungi banyak masyarakat. Sosoknya semakin menguat sebagai cawapres seiring dengan kinerja maksimalnya menakhodai Kementerian BUMN.  

“Erick thohir juga dinilai publik sebagai menteri berkinerja baik,” ungkap Apna.

Karenanya tidak mengherankan bila Erick Thohir sekarang terus mendapat dukungan kuat maju cawapres 2024. Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini pemimpin teruji  pantas mengisi kursi wakil presiden RI.

“Erick thohir dalam beberapa waktu terakhir memang seringkali masuk ke daftar cawapres,” kata Apna.

Erick Thohir sampaikan laporan ke Presiden

Ketua Umum Erick Thohir dan Wakil Ketua I Zainudin Amali, Selasa, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan hasil studi banding di Jerman dan Jepang kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Bagaimana studi banding antara Indonesia, Jerman, dan Jepang untuk persiapan tim nasional dan pengelolaan kejuaraan besar secara menyeluruh," kata Erick kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Lihat halaman berikutnya >>

 

Menurut Erick, dari hasil laporan tersebut Presiden akan berkonsultasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencari terobosan sebagai upaya menjaga keamanan dalam penyelenggaraan ajang olahraga.

"Saya enggak bisa ngebocorin, itu keputusan Presiden dengan Kapolri," katanya.

Erick ?yang juga menjabat Menteri BUMN? menekankan bahwa isu keamanan, termasuk stadion, menjadi salah satu perhatian utama dari otoritas sepak bola dunia, FIFA, untuk diperbaiki sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Oleh karena itu Pemerintah Indonesia bersama PSSI terus berupaya untuk meningkatkan aspek keamanan stadion.

Terlebih, lanjut Erick, pada akhir 2023 FIFA berencana mengirim tim pemantau keamanan stadion ke Indonesia untuk memeriksa kesinambungan rencana dan implementasi perbaikan keamanan stadion di Indonesia.

"Memang itu sejalan dengan renovasi 22 stadion yang sedang dilakukan Kementerian PUPR," katanya.

Aspek keamanan stadion sepak bola di Indonesia semakin menjadi sorotan semenjak terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 orang akibat kericuhan selepas pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

Menyusul kejadian itu, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaudit kondisi 22 stadion sepak bola dengan kapasitas 20.000 penonton atau lebih.

Hasil audit Kementerian PUPR menyatakan lima stadion rusak berat sehingga satu di antaranya harus dibongkar dan empat lainnya perlu direhabilitasi.

Kemudian 13 stadion dinyatakan rusak sedang dan harus direnovasi, sedangkan empat stadion lainnya berstatus rusak ringan dan hanya perlu renovasi ringan.

 

 

 
Berita Terpopuler