Tragis! Setelah Dibunuh, Pelaku Dua Kali Perkosa Jasad Siswi SMP Mojokerto

Kepolisian Resor Mojokerto telah menetapkan dua tersangka kasus ini.

Korban pembunuhan, ilustrasi
Rep: Dadang Kurnia Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Resor Mojokerto telah menetapkan dua tersangka kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE (13 tahun), yang jasadnya dimasukkan karung dan dibuang di kolong jembatan rel kereta api. Kedua tersangka yang dimaksud adalah teman sekelas AE berinisial AAW (15) dan rekannya berinisial MA (19).

Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Adisatria mengungkapkan selain membunuh, tersangka MA juga sempat menyetubuhi korban sebanyak dua kali. "Informasinya pelaku dewasa (MA) sempat melakukan persetubuhan dua kali," kata Wiwit, Rabu (14/6/2023).

Dijelaskan, AAW membunuh korban dengan cara dicekik yang mengakibatkan korban kehabisan oksigen. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya luka pada bagian leher korban. "Eksekutornya pelaku anak teman sekelas korban," ujarnya.

Kasus ini bermula dari laporan kehilangan siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE pada 15 Mei 2023. Saat itu, AE berpamitan akan pergi ke pasar malam bersama teman sekolahnya. Namun, tak pulang-pulang. Polisi bergerak dan melakukan penyelidikan.

Wiwit mengatakan, tim penyidik menangkap pelaku usai melacak keberadaan ponsel korban yang telah dijual oleh pelaku AAW di sebuah konter. Dari telepon genggam itulah polisi menemukan nama AAW yang diduga berhubungan dengan hilangnya korban. AAW lalu ditangkap pada Senin, 12 Juni 2023.

Kedua tersangka mengakui telah membunuh korban dan membuangnya di bawah jembatan rel kereta api di Sook, Mojokerto. Penyidik telah menetapkan AAW dan MA sebagai tersangka. Meraka dijerat pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP.

Baca Juga

Jenazah korban ditemukan di dalam karung...

JENAZAH DITEMUKAN DI DALAM KARUNG

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Bambang Tri Sutrisno membenarkan temuan mayat dalam karung di bawah jembatan rel kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (13/6/2023) dini hari. Mayat tersebut adalah siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE (13) yang dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023.

"Pernah dilaporkan hilang pada 15 Mei 2023 lalu," kata Bambang. Ia melanjutkan, jasad korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung putih dan tergeletak di sebuah parit di bawah jembatan rel kereta api.

Terkait kasus itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim forensik Polda Jatim untuk melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah korban. "Kami akan berkoordinasi dengan forensik Polda Jatim untuk tindakan autopsi," ujarnya.

Bambang juga mengungkapkan telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terhadap AE. Salah satunya berinisial AB (15) yang merupakan teman satu kelas AE. Dalam menjalankan aksinya, AB dibantu seorang teman berinisial AD (19).

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman motif keduanya tega menghabisi nyawa AE. "Mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan dan membuang mayat korban di bawah jembatan," kata Bambang.

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan keduanya, korban dibunuh pada 15 Mei 2023, tepat saat korban hilang. Saat itu korban berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke pasar malam. Korban mengaku pergi ke pasar malam bersama temannya.

 
Berita Terpopuler