Di Piala FA, Manchester City Sulit Jinakkan MU

MU memenangkan lima dari enam laga terakhir lawan City di pentas Piala FA.

EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Pemain Manchester United melakukan selebrasi gol.
Rep: Frederikus Bata Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir pekan ini Stadion Wembley, London, dipastikan akan ‘panas’. Manchester United dan Manchester City akan saling bertarung untuk memperebutkan trofi Piala FA 2023 pada Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga

Ini bukan kali pertama duo Manchester saling ‘cakar’ di turnamen Piala FA. Berdasarkan catatan laman resmi FA Cup, dua klub asal Kota Manchester ini sudah enam kali bertemu.

Manchester City yang selama ini perkasa di pentas Liga Primer Inggris, selalu kesulitan ketika menghadapi Manchester United di level Piala FA. The Red Devils, julukan Manchester United, memenangkan lima dari enam pertemuan terakhir lawan The Citizens di pentas Piala FA.

Kemenangan teranyar MU adalah kemenangan 3-2 atas City pada Januari 2012. ‘’Dan, satu-satunya kekalahan United saat City memenangi semifinal pada musim 2010-2011,’’ sebut laman resmi FA Cup.

Manchester City melenggang ke partai final Piala FA 2023 usai menyudahi perlawanan klub Championship yakni Sheffield United. Skuad Pep Guardiola menang telak 3-0 untuk memastikan tiket partai final.

 

Sementara, Manchester United harus susah payah melewati adangan Brighton & Hove Albion untuk bisa melaju ke partai puncak. Usai bermain imbang 0-0 hingga 120 menit pertandingan, MU akhirnya menyingkirkan Brighton lewat adu penalti 6-7.

Manager MU, Erik ten Hag, memuji penampilan skuadnya saat menyingkirkan Brighton di babak semifinal Piala FA. Kendati lebih sering berada dalam tekanan Brighton, Bruno Fernandes dan rekan-rekan tetap menunjukkan ketenangan.

Ten Hag memuji skuadnya yang berhasil bangkit setelah dihancurkan Sevilla di babak perempat final Liga Europa. Daya juang yang tidak muncul saat menghadapi klub Spanyol tersebut, malam itu muncul ketika menghadapi tekanan Brighton.

"Kritik itu sebelumnya dibenarkan (saat lawan Sevilla), tetapi kini para pemain pantas mendapatkan pujian (saat lawan Brighton). Pujian karena mereka bangkit kembali. Mereka menunjukkan karakter," kata juru taktik berkebangsaan Belanda ini dikutip dari laman resmi klubnya.

Manchester City kini sudah menanti di Stadion Wembley. Dan, Ten Hag yakin skuadnya akan kembali memperlihatkan daya juang tersebut. ’’Kami memiliki bukti bahwa kami dapat mengalahkan mereka, tetapi kami harus menampilkan permainan sempurna," ujar Ten Hag.

 
Berita Terpopuler