Elon Musk Runner Up, Predikat Orang Terkaya Kini Dipegang Bos Louis Vuitton

Dalam bagan Forbes Real-Time Billionaires, Elon Musk dikalahkan oleh Bernard Arnault.

EPA-EFE/MICHEL EULER / POOL MAXPPP OUT
CEO Tesla Elon Musk berada di posisi dua Forbes Real-Time Billionaires List, Kamis (1/6/2023).
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Twitter Elon Musk harus legawa karena predikat orang terkaya di dunia kembali beralih ke tangan Bernard Arnault, CEO perusahaan induk merek mewah Louis Vuitton, LVMH. Merujuk pada Forbes Real-Time Billionaires List alias data miliarder terkini dari Forbes, Arnault sekarang bernilai 216 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.223 triliun, sementara Musk bernilai 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.984 triliun.

Musk, yang melihat kekayaan bersihnya turun lebih dari 100 miliar dolar AS pada 2022 telah digantikan oleh Arnault sebagai orang terkaya di dunia pada bulan Desember tahun lalu. Dilansir laman Siasat, Kamis (1/6/2023), pada Desember 2022, nilai kekayaan Musk adalah 168,5 miliar dolar AS, lebih kecil dari kekayaan bersih Arnault yang mencapai 172,9 miliar dolar AS.

Baca Juga

Pada Januari 2021, Musk menjadi orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya, dengan kekayaan bersih lebih dari 185 miliar dolar AS. Sementara itu, pada bulan lalu, Twitter milik Musk hanya bernilai sekitar 15 miliar dolar AS, 33 persen lebih rendah dari 44 miliar dolar AS yang dibayarkan Musk dan rekan-rekannya untuk mengakuisisi platform tersebut.

Twitter telah mengalami kesulitan keuangan sejak Musk mengambil alih. Raksasa jasa keuangan Fidelity telah memperkirakan dalam laporan bulanan valuasi portofolio bahwa Twitter kini hanya bernilai sepertiga dari harga yang dibayarkan Musk untuk platform microblogging tersebut.

Sementara itu, dikutip dari laman Fortune, berdasarkan Indeks Bloomberg Billionaires, Musk masih berada di puncak. Itu terjadi setelah saham LVMH merosot 2,6 persen di bursa Paris pada Rabu (31/5/2023).

Sementara itu, kekayaan Musk itu melonjak 40,3 persen tahun ini menjadi 192 miliar dolar AS setelah saham perusahaan mobil listriknya, Tesla, naik 13 persen pada Mei, menurut data Eikon. Musk memiliki 13 persen saham Tesla, berdasarkan data FactSet.

Pada Desember 2022, keruntuhan saham Tesla membuat posisi Musk melorot ke nomor dua, tergantikan oleh Arnault. Itu terjadi setelah Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS. Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari saham Tesla.

 
Berita Terpopuler