Transgender Malaysia Ajukan Pertanyaan, Cara Habib Umar Menjawab Tuai Pujian Warganet

Habib Umar memberi pesan untuk LGBT yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Youtube
Habib Umar bin Hafidz. Cara Habib Umar menjawab pertanyaan transgender di Malaysia menuai pujian warganet.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum LGBT kerap dihakimi sebagai pendosa yang pasti akan masuk ke dalam neraka. Padahal, sebagian dari mereka mungkin sedang dalam proses untuk mencari hidayah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang transgender yang menghadiri pengajian Habib Umar bin Hafidz di Grand Barakah Hotel Ampang, Malaysia. Kepada Habib Umar, transgender tersebut mengungkapkan bahwa banyak orang yang menghakimi bahwa kelompok LGBT pasti akan ditempatkan di neraka.

"(Padahal) kami golongan LGBT sedang mencari jalan ke Allah, contohnya hari ini (dengan mendatangi pengajian Habib Umar)," ujar perwakilan kelompok LGBT tersebut, dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Majelis Hikmah Alawiyah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Habib Umar mengungkapkan bahwa manusia tak memiliki hak dan otoritas untuk menentukan apakah orang lain akan masuk surga atau neraka. Selain itu, baik atau tidaknya seseorang dalam menjalani hidup akan dilihat di penghujung kehidupannya.

Bila kaum LGBT ingin mendekatkan diri dan mendapatkan petunjuk dari Allah, ada lima amalan yang sebaiknya mereka lakukan. Menurut Habib Umar, orang-orang yang menjalani kelima amalan tersebut akan mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Allah SWT.

"(Dengan kelima amalan tersebut) maka Allah pasti akan mengambil tanganmu, menggapai tangan kamu, untuk diberi rahmat dan diberi petunjuk," ujar Habib.

Tidak Memutus Hubungan dengan Allah
Habib Umar membagikan sebuah cerita mengenai seorang perampok yang menolak tawaran untuk minum karena sedang berpuasa. Meski sang perampok menyadari bahwa dirinya melakukan kesalahan, dia tak ingin memutus hubungannya dengan Allah. Cara yang dia lakukan adalah dengan menjalani ibadah puasa.

Seiring waktu, sang perampok mendapatkan hidayah dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sang perampok lalu mengungkapkan bahwa perubahan dirinya ke arah yang lebih baik tersebut merupakan buah dari usahanya yang tak pernah memutuskan hubungan dengan Allah.

"Jagalah hubungan antara kamu dengan Allah, dengan terus berhubungan, jangan diputus," ujar Habib Umar.

Hubungan antara manusia dengan Allah bisa terus terjalin melalui ibadah. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan shalat lima waktu, terutama dengan berjamaah.

Zakat
Habib Umar juga menganjurkan orang-orang, termasuk kaum LGBT, yang ingin mendekatkan diri dengan Allah untuk membayar zakat. Utamakan untuk membayar zakat yang memang telah diwajibkan kepada tiap individu.

Baca Juga

Berpuasa
Anjuran lain yang diberikan oleh Habib Umar adalah menjalani ibadah puasa. Salah satunya adalah ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadhan.

Berbakti kepada Orang Tua
Habib Umar turut berpesan agar orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan hidayah untuk berbakti kepada orang tua. Bila orang tua masih hidup, sang habib juga berpesan agar orang-orang memperlakukan orang tua mereka dengan baik.

Hindari Kezaliman
Habib Umar turut berpesan kepada orang-orang yang sedang mendekatkan diri kepada Allah untuk menghindari perilaku zalim kepada orang lain. Perilaku zalim ini tak boleh dilakukan kepada siapa pun, baik kepada orang dewasa maupun anak-anak.

"Wahai yang Maha Menerima Taubat, terimalah taubat kami dan pandanglah kepada kami," ujar Habib Umar.

Menyimak penjelasan Habib Umar, warganet pun tersentuh. Mereka mengapresiasi kelembutan Habib Umar dalam berdakwah.

"Yaa Allah .. jawaban yg sungguh jawaban seindah indah jawaban.. Allahuakbar 😭😭😭," tulis akun @muhammadfajaradhianggara4999 di kolom komentar Youtube Majelis Hikmah Alawiyah.

"Semoga dengan ada nya nasehat Habib Umar ini segera bertaubat dan kembali ke jalan Allah🤲🏻 ," kata @ekosyabana7072.

"Suri tauladan❤ beliau seorang yg berilmu tinggi, , menyayangi semua orang tanpa merendahkan & melecehkan orang lain, apalagi sampai menghujat. "Ketika kita sulit untuk menghargai orang lain karna perilaku buruknya, maka jgn melihat keburukannya tapi pandanglah dia sebagai manusia, jika kita masih sulit untuk menerimanya sebagai manusia, maka ingatlah siapa yg menciptakan nya." ❤," ujar @guru_bukan.

Sementara itu, warganet juga memuji transgender yang mengajukan pertanyaan tersebut. Doa untuknya pun mengalir dari warganet.

"mereka masih menghormati dan beradab kepada ulamak..insyaAllah satu hari mereka akan berubah..mari kita sama2 mendoakan mereka," kata @amollosol.

"Tahniah dik bertanya dengan baik dan sopan. Allah maha pengasih dan. Penyayang. Sentiasa berubahlah arah kebaikan.Semuga dirahmati Allah," ucap @user-xq4vc7iw9s.

"Moga2 disahut nasihat Habib Umar untuk bertaubat dan kembali kepada apa yang Allah mahu. Ini pastinya nasihat untuk kita semua bukan hanya mereka yang bertanya 😢 ," ujar @lolaincarnate8705.

 
Berita Terpopuler