Kisah Mumut Soal Kolam Lele di Bawah Kolong Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kini kolam lele telah dibongkar dan diberi pagar.

Republika/M Fauzi Ridwan.
Mumut (68 tahun) pemilik kolam lele di kolong rel Kereta Cepat Jakarta Bandung di Jalan Mengger Tengah, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Senin (22/5/2023).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemilik kolam lele Mumut mengaku, mulai membuat dua kolam berukuran 4×6 meter di kolong rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sejak setahun terakhir. Dia memanfaatkan lahan kosong di kolong rel yang sudah teraliri air dari selokan.

Mumut menuturkan, ia bisa membuat kolam lele di lahan tersebut karena belum terpasang pagar. Sedangkan, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah terbangun saat membuat kolam lele. Dia mengatakan, kolam lele yang dibuatnya rencana untuk dikonsumsi sendiri alias tidak dijual.

Setelah didatangi oleh Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Jawa Barat (Jabar) Brigjen Pol Bariza Sulfi, akhirnya kolam lele miliknya dibongkar. Selain itu, area kolong rel dipasang pagar dan kawat-kawat berduri. Dia menyebut, Brigjen Pol Bariza memberikan kompensasi sebesar Rp 1,5 juta atas pembongkaran kolam lele tersebut.

 

 

 

 

Videografer | Muhammad Fauzi Ridwan

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler