Tak Hanya Indonesia, Warga Argentina Pun Gelar Aksi Demo pada Israel di Piala Dunia U-20

Warga Indonesia sebelumnya tolak timnas Israel U-20 sehingga gagal jadi tuan rumah.

Republika/Thoudy Badai
Suporter sepak bola Indonesia melakukan aksi 1.000 lilin di halaman Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan sejumlah suporter atas dibatalkannya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Piala Dunia U-20 2023 sejatinya akan digelar di Indonesia. Namun terjadinya penolakan besar-besaran dari masyarakat Indonesia terhadap kedatangan timnas Israel U-20. Ini membuat FIFA mengambil keputusan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. Piala Dunia U-20 kini dialihkan ke Argentina.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LA PLATA -- Sekelompok masyarakat di Argentina melakukan aksi demo terhadap timnas sepak bola Israel U-20 di dekat hotel di Buenos Aires tempat timnas Israel menginap. Timnas Israel U-20 datang ke Argentina untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023.

Dilansir dari TheTimeofIsrael pada Senin (22/5/2023) sore waktu setempat, timnas Israel mendapatkan sambutan dari sekitar 80 anggota komunitas Yahudi di sekitar hotel. Acara penyambutan berlangsung sekitar dua jam.

Namun, tak jauh dari tempat tersebut, sekelompok demonstran melakukan protes sebagai bentuk memperingati “Nakba” yang berarti “Malapetaka”. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan orang-orang Palestina atas kehilangan tanahnya karena pendudukan Zionis Israel.

Piala Dunia U-20 2023 sejatinya akan digelar di Indonesia. Namun terjadinya penolakan besar-besaran dari masyarakat Indonesia terhadap kedatangan timnas Israel U-20.

Baca Juga

Ini membuat FIFA mengambil keputusan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan demikian, Indonesia pun gagal tampil di Piala Dunia U-20.

FIFA dengan cepat menunjuk Argentina sebagai tuan rumah dan berhak tampil di turnamen tersebut menggantikan Indonesia. Argentina sebelumnya tidak lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Sejumlah negara mengkritik FIFA atas keputusan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kami tahu bahwa Indonesia akan menolak kami, tetapi kami percaya diri untuk mewakili Israel dengan bangga di mana-mana,” kata manajer timnas Israel U-20 Ofer Haim disambut tepuk tangan pada acara penyambutan.

Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 kali ini adalah yang kedua kalinya dalam sejarah. Pertama kali Israel menjadi peserta pada 1970. Namun, di laga perdana Piala Dunia U-20 2023, Israel langsung keok dari Kolombia 1-2.

 
Berita Terpopuler