Tanggal Merah, Ribuan Pengunjung Padati Kota Tua

Wisatawan dalam dan luar negeri memadati area Kota Tua.

Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memakai masker saat berwisata di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Kota Tua dipadati ribuan pengunjung pada hari libur nasional perayaan Kenaikan Isa Al Masih pada Kamis (18/5/2023).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara memadati Kawasan Wisata Kota Tua di Taman Sari, Jakarta Barat, di hari libur nasional perayaan Kenaikan Isa Al Masih pada Kamis (18/5/2023). Berdasarkan data Pusat Informasi Kota Tua, hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 9.069 pengunjung memadati Kawasan Kota Tua.

Pengunjung sebanyak itu terdiri atas 8.933 wisatawan domestik dan 136 wisatawan mancanegara. Pengunjung paling banyak ada area Lada, tepatnya dari pukul 10.00-12.00 WIB, yakni sebanyak 2.572 orang.

Baca Juga

Pada pukul 15.20 WIB, pengunjung cenderung memadati area tengah atau alun-alun Kota Tua. Sebagian besar dari mereka berlalu-lalang di area alun-alun dan sekitarnya.

Sebagian lagi menikmati wahana sepeda yang disediakan oleh pengelola Kota Tua. Banyak juga yang berinteraksi dengan manusia emas dan manusia perak serta menikmati atraksi-atraksi lainnya.

Ada juga sekelompok pengunjung yang menggelar tikar di sisi barat area alun-alun untuk menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Seorang pengunjung Kota Tua, Karin (22 tahun), datang ke Kota Tua bersama keluarganya untuk berekreasi dan jalan-jalan.

"Di sini (Kota Tua), saya merasa senang sekali. Pengunjungnya ramai dan banyak wahana yang bisa dinikmati," kata Karin yang menyebutkan aktivitas dan pemandangan di objek wisata ini antara lain sepeda keliling, noni Belanda, dan masih banyak lagi.

Karin mengaku sudah lama di Jakarta. Ia merasa hiburan-hiburan seperti ini sangat dibutuhkannya.

"Setiap hari kan harus kerja, jadi butuh waktu untuk refreshing-lah," kata Karin.

 
Berita Terpopuler