Sebagai Ibu, Natalie Portman Kagumi Metode Syuting Film di Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal AS Natalie Portman mengaku sangat terkesan dengan metode pembuatan film di Prancis yang dianggap ramah keluarga. Menurut ibu dua orang anak ini, tim produksi film di Prancis selalu mengatur jadwal syuting sedemikian rupa sehingga seorang ibu sepertinya bisa berkumpul bersama keluarga di malam hari.

"Saya memiliki banyak proyek di Prancis dan cara kerjanya benar-benar telah mengubah hidupku. Tidak semua negara memiliki cara kerja seperti itu," jelas Portman, seperti dilansir Film News UK, Ahad (14/5/2023).

Portman lantas membahas upaya sineas Sarah Polley untuk mengizinkan para pemain dan kru menyeimbangkan kehidupan keluarga saat membuat Women Talking tahun lalu. Menurutnya, hal itu adalah suatu hal yang umum di Prancis.

"Makanya saya pikir, banyak wanita generasi muda yang terjun menjadi filmmaker di Prancis karena itu sangat memungkinkan," jelas ibu dari Aleph (12 tahun) dan Amalia (tujuh) itu.

"Bukan berarti setiap wanita memiliki anak atau menginginkan anak, tapi menjadi seorang sutradara yang memiliki anak dan menjadi orang tua yang baik adalah hal yang memungkinkan. Anda memiliki sistem sosial yang kuat yang memiliki tempat penitipan anak dan jam kerja yang normal," kata Portman.

Lebih lanjut, Portman juga ingin agar perusahaan produksinya, MountainA, menyoroti kisah-kisah perempuan. Menurut aktris kelahiran Yerusalem berusia 41 tahun itu, hingga kini, wanita masih direpresentasikan dalam ruang lingkup yang terbatas di banyak film.

"Intinya, bagaimana kita dapat melihat sebanyak mungkin versi yang berbeda dari wanita. Dan saya pikir di situlah Anda bisa mencapai kesetaraan, di mana perempuan bisa menjadi apa saja. Mereka bisa menjadi penjahat, atlet yang hebat, brilian, tidak brilian. Saya pikir ketika Anda mendapatkan lebih banyak variasi, lebih banyak ekspresi, ada lebih banyak kemungkinan," kata pemeran Jane Foster dalam Thor: Love and Thunder itu.