Singapura Alami Suhu Terpanas dalam 40 Tahun Terakhir

NEA Singapura mencatat panas di negara tersebut mencapai 37 derajat celsius.

WALLACE WOON/EPA-EFE
Dua wanita dengan memakai payung berjalan di dekat patung Merlion di Singapura, Senin (6/4). Badan Lingkungan Nasional (NEA) Singapura mencatat panas di negara tersebut mencapai 37 derajat celsius pada Sabtu (13/5/2023).
Rep: Fergi Nadira Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Badan Lingkungan Nasional (NEA) Singapura mencatat panas di negara tersebut mencapai 37 derajat celsius pada Sabtu (13/5/2023). Angka ini menyamai rekor pada 1983 untuk suhu maksimal harian tertinggi.

Baca Juga

"Suhu 37 derajat celsius, tercatat di Ang Mo Kio, serupa dengan angka yang ditetapkan pada 17 April 1983," kata NEA dilansir laman Channel News Asia, Ahad (14/5/2023).

Angka tersebut juga tercatat menjadi suhu harian tertinggi untuk Mei 2023. Suhu tertinggi pada Mei tahun lalu juga terbilang tinggi yaitu sebesar 36,7 derajat celsius di Admiralty.

Sementara itu, dalam unggahan di Facebook resminya, NEA mengatakan, bahwa beberapa lokasi di Singapura mencatat suhu melebihi 36 derajat celsius pada Sabtu. "Sedikit jeda diharapkan, setidaknya untuk akhir pekan, dengan kondisi hangat dan kering diperkirakan akan berlanjut pada Ahad. Suhu panas juga diprediksi terjadi hingga pekan depan," kata NEA.

Dua pekan lalu, NEA optimistis bahwa Singapura tidak mungkin mencapai suhu 40 derajat celsius. Pernyataan itu sebagai tanggapan atas pesan teks yang dimaksudkan untuk memperingatkan warga Singapura tentang kemungkinan gelombang panas yang masuk antara 40 dan 50 derajat celsius.

 
Berita Terpopuler