SEA Games 2023: Aturan Suka-Suka, Kamboja Catat Sejarah Raih Emas Pertama Bulutangkis

Kamboja meraih medali emas pertama di cabang bulutangkis dalam ajang SEA Games 2023.

Tangkapan layar di Twitter
Tim beregu campuran Kamboja meraih medali emas cabang bulutangkis di SEA Games 2023.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kamboja mencatatkan sejarah di cabang bulutangkis SEA Games 2023. Kamboja meraih medali emas pertamanya di cabang ini untuk nomor tim beregu campuran.

Baca Juga

Di babak final, tim beregu campuran Kamboja melawan Myanmar pada Rabu (10/5/2023). Di partai pertama, pemain tunggal putra Kamboja mencuri kemenangan pertama dengan mengalahkan Hein Htut dengan 22-20 dan 21-8.

Myanmar menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan kemenangan pemain tunggal putri mereka yang berperingkat 61 dunia, Thet Htar Thuzar yang mengalahkan Seavty Teav dengan 21-10 dan 21-12.

Kamboja kembali unggul setelah ganda putri mereka, Chheng Huy/Chourng Meng mengalahkan Zun Myo Thet/Twal Thar Oo dengan 21-11 dan 21-7. Kedudukan menjadi 2-1 untuk Kamboja.

Pertandingan makin memanas, saat ganda putra Myanmar kembali membuat kedudukan imbang setelah Hein Htut/Arkar Phone Myat mengalahkan ganda putra Kamboja, Heng Mengleap/Yam Samnang dengan 21-17, 16-21 dan 21-17.

Di partai kelima, ganda campuran Kamboja Sok Rokreay/Chourng Meng menjadi penentu kemenangan setelah berhasil mengalahkan Aung Myo Myo Htoo/Thet Htar Thuzar dengan 21-19 dan 21-19. Dengan kemenangan ini, Kamboja menang dengan 3-2 dan berhak meraih medali emas.

Dalam sejarahnya...

 

Dalam sejarah SEA Games sejak diadakan pertama kali pada 1977, memang baru kali ini nomor tim beregu campuran diadakan dalam cabang bulutangkis. Biasanya hanya beregu putra dan beregu putri.

Dan sejauh ini hingga SEA Games 2021, hanya ada empat negara yang meraih medali emas di nomor beregu putra dan putri. Paling banyak Indonesia dengan 29 medali emas, Thailand dengan tujuh emas, Malaysia dengan lima emas dan Singapura dengan satu emas.

Kini dengan medali emas di nomor beregu campuran, Kamboja menjadi negara kelima yang meraih medali emas beregu di SEA Games. Serta menjadi negara kedua di semenanjung Indocina setelah Thailand.

Di nomor beregu campuran cabang bulutangkis SEA Games 2023 ini, Kamboja memang memberikan peraturan yang 'ganjil'. Kamboja hanya mengizinkan lima negara yang berlaga di nomor ini yaitu Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste dan tuan rumah Kamboja.

Pihak Kamboja berdalih, negara-negara yang maju dalam bulutangkis tidak bisa mengikuti nomor beregu campuran tersebut. Bahkan Vietnam dan Filipina tidak diizinkan, dengan alasan sejumlah pemainnya kerap mengikuti turnamen-turnamen dunia.

Padahal di Myanmar, pemain tunggal putrinya, Thet Htar Thuzar juga kerap mengikuti sejumlah turnamen dunia, meski di level International Challenge dan Super 100. Namun Myanmar tetap diizinkan mengikuti nomor ini dan melangkah hingga ke final.

Aturan 'suka-suka' ini, mau tidak mau harus diterima negara lainnya, seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Karena Kamboja mengancam akan menghapus cabang bulutangkis di SEA Games 2023, seperti halnya cabang menembak dan panahan.

Baca juga : Pesilat Tuan Rumah Kamboja Raih Emas tanpa Bertanding, Indonesia Jadi 'Korbannya'

 
Berita Terpopuler