Survei Indomatrik: Erick Thohir Pimpin Elektabilitas Cawapres

Klaster religius dan nasionalis berpeluang besar menang pada Pilpres 2024.

Dok Rep
Menteri BUMN Erick Thohir berswafoto dengan para peserta Harlah dan Rakernas PB Al-Khairiyah di Gedung MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei nasional Indomatrik menunjukkan nama Erick Thohir sebagai kandidat cawapres terkuat dengan elektabilitas 16,5 persen. Erick menjadi kandidat dari kalangan religius dan teknokrat yang dinilai menjadi klaster cawapres yang paling diminati publik. Menyusul di bawah Erick adalah cawapres dari klaster nasionalis dan teknokrat yang diwakili Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.

Baca Juga

Sejumlah simulasi yang menampilkan pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir juga unggul dibanding pasangan lain. "Simulasi  pertama pasangan Prabowo-Erick mendapatkan respon dari publik sebesar 33,53 persen, pasangan Gajar Pranowo-Sandiaga Uno 30,55 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 22,49 persen," begitu rilis resmi Indomatrik, Sabtu (6/5/2023).

Pada simulasi kedua pasangan Prabowo-Erick juga unggul jika dihadapkan duet Ganjar-Ridwan Kamil atau Anies dan Yenny Wahid. Prabowo-Erick meraih 33,45 persen suara berbanding 30,25 persen suara Ganjar-Ridwan Kamil. 

Direktur Indomatrik Husin Yazid menilai klaster religius dan nasionalis berpeluang besar menang pada Pilpres 2024. "Mayoritas pemilih menyatakan akan menjatuhkan pilihannya pada pasangan Nasionalis-Religius 36,67 persen, disusul urutan kedua yang di anggap ideal dan disukai publik karakteristik pasangan Nasionalis-Nasionalis sekitar 33,52 persen,” kata Yazid.

 
Berita Terpopuler