Shafiq Cetak Pencairan Pendanaan Tumbuh 418,6 Persen

Shafiq mengalami pertumbuhan disbursement yang positif.

Shafiq
Securities Crowdfunding (SCF) atau perusahaan penyedia layanan permodalan urun dana syariah pertama di Indonesia, Shafiq.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-Founder dan CEO Shafiq Kevin Syahrizal mengungkapkan hingga kuartal I 2023, Shafiq mengalami pertumbuhan disbursement yang positif.

Baca Juga

"Alhamdulillah Shafiq mengalami pertumbuhan disbursement yang sangat luar biasa yaitu mencapai 418,6 persen year on year atau sebesar Rp 59,92 miliar," ujarnya kepada Republika, Kamis (4/5/2023).

Sampai saat ini, lanjut Kevin, performa para penerbit sukuk dan saham syariah di Shafiq cukup baik. Namun, tak bisa dipungkiri masih ada permasalahan. Terlebih, penerbit merupakan perusahaan usaha kecil menengah (UKM) yang belum sebaik perusahan korporasi.

Sampai saat ini hanya ada satu penerbit yang terindikasi akan terjadi gagal bayar sukuk. Namun, tim Shafiq masih berupaya melakukan pengawasan dan monitoring untuk memastikan terselenggaranya pasar modal ini dengan baik.

Saat ini, terdapat 15 ribu pemodal terdaftar di platform Shafiq dan terus bertambah setiap harinya. Shafiq bertindak sebagai penjamin emisi sekaligus sebagai wali amanat dalam skema penerbitan dan pembelian efek ini.

"Kemudian setiap efek yang ditawarkan juga akan tercatat di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) dan pengadministrasian efek melalui bank kustodian," ujarnya.

 
Berita Terpopuler