Enam Tuntutan Buruh di Hari Buruh 2023

Ada enam isu yang menjadi tuntutan buruh di Hari Buruh 2023.

Republika/Eva Rianti
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan enam tuntutan buruh dalam demonstrasi Hari Buruh (May Day) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Rep: Eva Rianti Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Partai Buruh Said Iqbal turut hadir dalam aksi demonstrasi para buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day 2023. Dalam kesempatan itu, Said utarakan ada enam tuntutan para buruh.

Pertama, menurutnya buruh menuntut agar Omnimbus Law UU no.6 tahun 2023 tentang cipta kerja dicabut. Selanjutnya, menurut Said buruh ingin aturan persentase parliamentary threshold dan persidential treeshold saat ini dicabut.

Said juga tegaskan, buruh mendesak agar RUU PPRT segera disahkan. Buruh juga menolak Hostum. Selain itu buruh juga ingin reforma agraria dan kedaullatan pangan anti impor. Said juga sampaikan,buruh juga sepakat untuk tolak RUU kesehatan dan mendorong presiden 2024 yang pro kepada buruh.

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki/Eva Rianti

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Mesin Pesawat Haji Muncul Percikan Api, Calhaj Diterbangkan dengan Armada Pengganti

Peluang Raffi Ahmad Maju di Pilgub Jateng Terbuka, Ini Syaratnya Menurut Ketum Golkar

Ini Starting XI Brighton Vs Chelsea di Liga Primer Inggris

Indra Sjafri Sebut Tujuh Pemain Diaspora Indonesia di Belanda Setuju Gabung Timnas U-20

Pemeriksaan Mental Dini Jadi Prioritas Perkembangan Anak di China

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Percepat Penanganan Bencana di Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Salafi di Mata Pejabat Kementerian Agama dan Idealitas Paham Keagamaan

PSSI Tinjau Rumput SUGBK Jelang Dua Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026