Matthew Perry Bakal Hapus Komentar Kontroversialnya tentang Keanu Reeves dalam Buku Memoar
Edisi terbaru memoar Matthew Perry tak akan lagi menyebut nama Keanu Reeves.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matthew Perry berjanji untuk menghapus nama Keanu Reeves dalam edisi terbaru memoarnya, Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing. Perry meminta maaf setelah menerima reaksi keras karena menulis komentar kontroversialnya.
Dalam memoarnya, Perry mempertanyakan alasan Reeves masih hidup dan berkarier di industri film saat beberapa aktor berbakat dan pemikir orisinal seperti River Phoenix dan Chris Farley telah meninggal. Menyadari kesalahannya, Perry kini mengambil tindakan untuk menghapus rujukan kepada Reeves.
Di acara Los Angeles Times Festival of Books di AS yang digelar pada Sabtu (22/4/2023), Perry mengungkapkan semua edisi Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing mendatang akan menghilangkan nama Reeves.
"Saya mengatakan hal yang bodoh. Itu adalah hal yang kejam. Saya telah meminta maaf secara terbuka kepadanya. Versi buku yang akan datang tidak akan mencantumkan namanya," kata Perry dalam festival tersebut, dilansir Variety, Senin (24/4/2023).
Perry belum meminta maaf secara pribadi kepada Reeves. Ia mengaku berencana untuk melakukannya.
"Jika saya bertemu pria itu, saya akan minta maaf. Perkataan saya sangat bodoh," ujarnya.
Bagian Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing yang merujuk pada Reeves ditulis sebagai upaya untuk memberi penghormatan kepada orang-orang seperti Phoenix dan Farley. Namun, perbandingan itu ditanggapi dengan kritik keras.
"Daftar orang jenius yang mendahului waktunya terlalu panjang untuk dirinci di sini. Cukup untuk mengatakan, di dekat bagian atas daftar seperti itu seharusnya adalah lawan main saya di A Night in the Life of Jimmy Reardon, River Phoenix," tulis Perry.
Kemudian dia menulis bahwa River adalah pria yang tampan luar dan dalam. "Namun, mengapa pemikir asli seperti dia dan Heath Ledger meninggal, tetapi Keanu Reeves masih ada bersinar di antara kita? River adalah aktor yang lebih baik dariku," tulisnya.
Pada Oktober, Perry menyampaikan permintaan maaf untuk bagian itu. "Saya sebenarnya adalah penggemar berat Keanu. Saya hanya memilih nama acak, kesalahan saya. Saya minta maaf. Saya seharusnya menggunakan namaku sendiri sebagai gantinya," ucap dia.