Emiten Konstruksi Ini Bukukan Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2023

Salah satu kontrak baru yang diperoleh adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

PT Jasa Marga JPB
Gambaran ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang pembangunannya masih dalam proses pembebasan lahan. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun.
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Acset Indonusa Tbk (ACST) hari ini mengumumkan performa keuangan kuartal pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan, emiten konstruksi ini tercatat membukukan pertumbuhan pendapatan dan nilai kontrak baru. 

Baca Juga

Perusahaan berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh hingga 46 persen pada kuartal pertama 2023. Salah satu kontrak baru yang diperoleh adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi, dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.

Pada kuartal I 2023, PT Acset Indonusa Tbk mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 360 miliar atau tumbuh 24 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, Acset masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 29,86 miliar.

Pertumbuhan pendapatan yang dicatatkan perusahaan berkontribusi positif pada pertumbuhan gross profit menjadi Rp 12,8 miliar. Bersamaan dengan meningkatnya kontrak dan pendapatan, perusahaan juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp 284 miliar menjadi 347 miliar atau tumbuh 22 persen.

Dari sisi cash flow, perusahaan mencatat arus kas operasi positif sebesar Rp 45 miliar. Dengan semakin meningkatnya kontrak yang diperoleh di awal tahun 2023, Acset berkomitmen akan terus memberikan kontribusi yang lebih besar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

 
Berita Terpopuler