Pangkas Masa Tunggu, Hyundai Genjot Produksi Ioniq 5

Hyundai tambahkan 1.000 unit Ioniq 5 dalam produksi bulanannya.

Edi Yusuf/Republika
Puluhan mobil listrik merek Hyundai Ioniq 5 terparkir di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (1/2/2023). Hyundai menggenjot produksi Ioniq 5 untuk pangkas masa tunggu.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya memangkas masa tunggu untuk kendaraan Ioniq 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menambahkan kuantitas produksi mencapai 1.000 unit dalam satu bulannya. Dengan penambahan produksi per bulan untuk Ioniq 5, antrean atau masa tunggu kendaraan elektrifikasi dari Hyundai tersebut akan menjadi lebih cepat, seperti yang dijanjikan oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha.

"Untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, HMID akan menyuplai lebih banyak unit Ioniq 5 yang telah menjadi salah satu kendaraan listrik paling populer di Indonesia saat ini." kata Woojune Chadalam keterangan resminya, Ahad (16/4/2023).

Animo masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi dari Hyundai ini memang sangat luar biasa. Terlebih, ketika pemerintah secara resmi mengetuk palu untuk subsidi kendaraan listrik yang telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

Untuk itu, HMID telah memberikan arahan kepada seluruh perwakilan dealer Hyundai agar dapat menerapkan pemberlakuan insentif secara tepat dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga

Hal ini dilakukan untuk memastikan konsumen bisa menikmati manfaat dari implementasi insentif pajak PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi sati persen. Dalam hal ini, konsumen bisa mendapatkan insentif sebesar Rp60 juta sampai dengan Rp70 jutaan di setiap pembelian IONIQ 5, tergantung dari varian yang dipilih.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus berupaya memajukan ekosistem kendaraan listrik/electric vehicle(EV) secara berkelanjutan. Dengan kesamaan visi pemerintah dan Hyundai dalam mendorong era elektrifikasi di industri otomotif Indonesia, Hyundai siap mendukung implementasi kebijakan insentif pajak yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif luas terhadap kemajuan industri," kata dia.

Fasilitas Hyundai untuk kendaraan elektrik mereka di Indonesia juga sudah cukup baik melalui layanan mobile charging yang tersedia di berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu, pengguna bisa mengisi daya kendaraannya saat kondisi darurat tanpa perlu khawatir.

Selain itu, HMID juga memberikan garansi dasar tiga tahun atau hingga mencapai 100 ribu km. Lalu, ada garansi baterai selama delapan tahun atau hingga mencapai 160 ribu km.

 
Berita Terpopuler