Menuju Markas Benfica, Suasana Kamar Ganti Inter Milan antara Tegang dan Gembira

Tersisa beberapa pertandingan lagi, Inter Milan bisa menembus fase puncak.

AP/Luca Bruno
Bek Inter Milan Alessandro Bastoni.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions (UCL) musim 2022/2023.

Laga ini berlangsung di Portugal. Tepatnya di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Bastoni mengetahui sesuatu yang besar menanti.

Tersisa beberapa pertandingan lagi, Inter bisa menembus fase puncak. Sesuatu yang sudah lama tidak dirasakan Inter. Lebih dari satu dekade.

"Ada ketegangan dan kegembiraan, tentu saja karena ini laga krusial bagi kami," kata bek 24 tahun itu dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (11/4/2023).

Bastoni mencoba menurunkan tensi. Pada akhirnya, ini merupakan permainan sepak bola. Sesuatu yang telah rutin dijalani.

Terpenting semangatnya selalu bernyala-nyala. Tidak peduli seberapa tinggi level yang dihadapi. Semua perlu dilakukan dengan sukacita.

"Kami harus menghadapinya dengan semua kegembiraan dan cinta yang kami rasakan untuk olahraga ini," ujar Bastoni.

Inter dalam kondisi yang kurang ideal. Nerazzurri belum pernah menang di enam pertandingan terakhir. Laga di depan mata bisa memberi banyak hal.

Artinya, jika meraih kemenangan, berpotensi membuat pasukan biru -hitam membalikkan keadaan. Bastoni tak menampik, skenario demikian ada dalam pikiran tim. Selain target utamanya agar mendapatkan tiket semifinal UCL dengan lebih mudah.

"Dari sudut pandang mental, itu bisa memberi kami banyak hal, juga karena di liga kami tidak mendapatkan penghargaan yang pantas kami dapatkan. Jadi ya itu bisa memberi kami dorongan baik secara fisik maupun mental," jelas jebolan akademi Atalanta ini, menegaskan.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler