Tanda-Tanda Strok yang tidak Biasa dan Jarang Disadari

Gejala strok tidak hanya mulut, mata, atau lengan yang terkulai sebelah.

Pixabay
Strok (ilustrasi). Kehilangan kemampuan koordinasi tubuh, tubuh goyah, serta pusing juga dapat menjadi gejala strok.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanda-tanda utama strok yang selama ini dikenal antara lain mulut atau mata yang terkulai, kelemahan pada lengan, dan masalah bicara. Akan tetapi, ada juga tanda-tanda lain strok yang tidak biasa dan jarang disadari, hingga situasinya sudah terlambat.

Sistem perawatan kesehatan Beaumont Health di Southfield, Michigan, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa strok dapat menyebabkan pengidapnya mengalami perubahan penglihatan. Hal itu disampaikan perawat Amanda Griffith, yang tergabung di tim bedah saraf Beaumont.

"Jika Anda mengalami strok di bagian belakang otak, bidang visual Anda akan terganggu di satu sisi penglihatan Anda," kata Griffith, dikutip dari laman Express, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga

Tanda-tanda lain, yakni kehilangan koordinasi, tubuh goyah, serta pusing. Beberapa orang mungkin mengalami mual dan muntah secara tiba-tiba, atau merasa sangat lelah. Orang yang mengalami strok hemoragik bisa pula mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba, yang mungkin merupakan satu-satunya gejala yang dia rasakan.

Strok hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Sementara, strok iskemik yang lebih umum terjadi disebabkan oleh aliran darah ke otak yang terputus, sehingga menyebabkan sel-sel otak mati.

"Kebanyakan orang dominan otak kiri, jadi strok ke sisi kiri otak bisa parah," tutur Griffith.

Deteksi gejala stroke dengan metode FAST - (Republika)

Sisi otak itu dominan bertanggung jawab untuk berbicara dan memahami ucapan. Biasanya, sisi dominan ditentukan oleh tangan apa yang digunakan.

"Orang yang tidak kidal semuanya dominan otak kiri, tetapi tidak semua orang kidal dominan otak kanan," jelas Griffith.

Gejala tambahan strok bisa berupa mati rasa dan kesemutan, atau kehilangan sensasi di satu sisi tubuh. Segera periksakan diri ke dokter jika ada kemungkinan mengidap strok, terutama jika dalam keluarga terdapat riwayat penyakit jantung atau aneurisma (ada area yang lemah dan membengkak di dalam arteri).

Menurut The Stoke Association, semua strok berbeda. Bagi sebagian orang, efeknya mungkin relatif kecil dan mungkin tidak bertahan lama. Sementara yang lain mungkin berjibaku dengan masalah jangka panjang yang lebih serius. Beberapa strok juga bisa mematikan.

 
Berita Terpopuler