Wapres: Strategi Polarisasi Saat Pemilu Bisa Merusak Negara

Menurutnya persatuan nasional tetap menjadi hal yang utama saat pemilu.

Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala BNPT dalam konferensi persnya di The St Regis Jakarta, Senin (13/3/2023).
Rep: Muhammad Rizky Triyana Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan, pemilu sejatinya menjadi ajang menemukan pemimpin terbaik bangsa. 

Ma’ruf menjelaskan, untuk merealisasikannya partai politik yang menjadi peserta pemilu mestinya berjuang merebut suara rakyat melalui gagasan baru dan cemerlang. 

Ia menilai strategi polarisasi mungkin saja dapat memenangkan suara, tetapi hal itu dapat merusak negara. Oleh karena itu, Ma’ruf menuturkan, strategi pemenangan pemilu wajib mengedepankan persatuan nasional. Meskipun peserta pemilu tengah bersaing, menurut dia, persatuan nasional tetap menjadi hal yang utama. 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler