Buktikan Muslim Mampu Bertoleransi, Alumni UII Gelar Bakti Sosial di Umat Hindu Bali

IKA UII harapkan antar umat beragama bisa hidup saling berbagi dan membantu

muhammad subarkah
Para alumni UII berbaur dengan perwakilan warga dari 13 Banjair yang mendaoat santunan sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis, di aula Banjar Segara Kuta, Kabuoatan Badung, (13/3 2023).
Rep: muhammad subarkah Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Para  anggota organisasi Ikatan Alumni  Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menggelar aksi bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada umat Hindu bagi warga yang tinggal di 13 Banjar di kabupaten Badung, Provinsi Bali. Mereka adalah warga Banjar Segara Kuta, Banjar Anyar Kuta, Banjar Merthajati Kuta, Banjar Buni Sari, Kuta, Banjar Jaba Jero Kuta, Banjar Pemamoran Kuta, Banjar Pering Kuta, Banjar Tegal Kuta, Banjar Temacun Kuta, Banjar Pande Mas Kuta, Banjar Tebasari Kuta, Banjar Pelasa Kuta dan Banjar Pengabetan Kuta. 

Bakti Sosial tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Penasihat IKA UII yang juga Menko Polhukam, Moh Mahfud MD. "Bakti sosial ini adalah wujud kepedulian Ikatan Keluarga Alumni UII untuk meluaskan manfaat bagi sesama. Sebagaimana islam mengajarkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam,’’ kata Mahfud MD, dalam acara bakti sosial IKA UII yang di geklar di Balai Banjar Segara Kuta,  Kabuoaten Badung, Jumat siang, (10/3/2023). Selain Mahfud acara tersbeut dihadiri Ketua Mahkamah Agung yang juga merupakan  Ketua DPP IKA UII, Prof DR Syarifuddin SH MH.

Mahfud mengatakan selama ini alumni UII terbiasa menggelar aksi bakti sosial di berbagai kalangan masyarakat. Khusus dalam aksi pemberian bantuan sosial dan pemeriksaan kesehatan di Bali  ini dimaksudkan untuk membuktikan meski berbeda keyakinan dengan masyarakat Bali yang beragama Hindu alumni dari lembaga pendidikan Islam bisa saling bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan hidup bersama. Perbedaan keyakinan tidak menghalangi untuk hiduop rukun serta saling berbagi serta bergotong royong mengatasi kesulitan hidup masyarakat.

‘’Jadi kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama itulkah yang hari ini ingin kita capai. Para alumni UII bersuaha mewujudkan kehidupan yang Islami, yakni menyebarkan rahmat Tuhan kepada sesama manusia dan seluruh anggota bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Umat Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan penghayat kepercayaan lainnya bisa saling membantu mengatasi kesulitan hidup,’’ kata Mahfud.

Dalam ksempatan itu, masayarakat dari ke 13 Banjar tersebut antusias menyambut aksi bakti sosial. Terlebih lagi pada pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan para dokter alumni UII, para kaum lansia telah menunggunya semenjak pagi hari. Uniknya emeriksaan kesehatan gratis ini kebanyakan dipadati oleh para lanjut usia dari kalangan perempuan.

 

 

 

 

 

Kepedulian Kaum Muslim Bantu Masyarakat HIndu di Bali

Sementara itu, Sekertaris Jenderal DPP IKA UII, Ari Yusuf Amir mengatakan kegiatan ini memang merupakan bentuk kepedulian dan toleransi alumni UII yang Muslim kepada masyarakat Hindu di Bali. Sebelumnya, keluarga besar DPP IKA UII pun sudah sangat peduli dan prihatin dengan pandemi yang telah berpengaruh pada keberlangsungan kehidupan semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia seperti ketika menghadapi pandemi Covid-19.

“Aksi sosial seperti yang dilakukan di Bali ini, sudah sering dilakukan Ikatan Keluarga Alumni UII. Pada saat Pandemi Covid-19, IKA UII membantu menyebarkan ribuan paket baju APD dan peralatan penunjang petugas medis. Ribuan paket sembako juga diberikan di sejumlah wilayah di Indonesia untuk membantu warga yang terdampak pandemic,'' katanya.

Bukan hanya itu, lanjut Ari, pada saat terjadi musibah di berbagai daerah lainnya, seperti Gempa di Cianjur dan bencana banjir di sejumlah daerah lainnya, IKA UII berusaha salurkan bantuan untuk membantu warga yang menjadi korban. Sementara di Jakarta, IKA UII juga telah merintis pemberian 50 gerobak untuk berjualan bagi warga. "Ke depan pemberian gerobak untuk berjualan akan kembali dilakukan demi mendukung ekonomi masyarakat khususnya di sector UMKM,’’ tandas Ari Yusuf Amir.

 

 

 

 
Berita Terpopuler