Ritual Tahunan Metal Hammersonic Siap Digelar Kembali

Hammersonic akan berlangsung pada 18-19 Maret 2023 di Carnaval, Ancol, Jakarta.

Republika/Fitriyan Zamzami
Perwakilan dari Hammersonic, Dede Rianta (kiri) dan Naomi Claudya (tengah) bersama DJ Sihk menyampaikan konferensi pers soal pelaksanaan Hammersonic Festival di Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023)
Rep: Fitriyan Zamzami Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ritual tahunan metalhead Indonesia, Hammersonic, bakal kembali digelar setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Tak main-main, band cadas kelas dunia, Slipknot, dikonfirmasi bakal meramaikan hajatan tersebut.

Sejauh ini, sebanyak 53 band cadas bakal meramaikan Hammersonic. Festival itu akan berlangsung pada 18-19 Maret 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga

"Seluruh line up terpilih kami ajak berdasarkan karya, penampilan mereka di atas panggung, serta animo dari fans mereka yang tak pernah surut," kata perwakilan panitia Hammersonic, Dede Rianta dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Di antara nama besar yang didatangkan dari mancanegara adalah Slipknot, Trivium, Watain, Saosin, Story of the Year, Black Flag, Vio-Lence, dan Amon Amarth. Dilihat dari genre band-band tersebut, jenis musik cadas yang digaungkan tahun ini cenderung lebih beragam.

Band heavy metal asal AS, Slipknot, akan tampil di Hammersonic di Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, pada 19 Maret 2023. - (Dok Ravel Entertainment)


Sedangkan dari Tanah Air, yang siap beraksi adalah Deadsquad, Burgerkill, DJ SIHK, Rocket Rockers, St Loco, dan banyak lagi. Seperti para penampil dari mancanegara, band-band tersebut tak hanya lintas aliran dalam metal, namun juga lintas genre.

Penampilan Slipknot dalam gelaran Hammersonic di Jakarta juga tergolong istimewa. Pasalnya, band itu sebelumnya telah membatalkan jadwal tampil di sejumlah negara di Asia Tenggara.

Para penggemar dari Singapura, misalnya, harus gigit jari saat tiket mereka dibatalkan awal tahun ini. Band cadas asal Iowa yang seluruh anggotanya bertopeng saat tampil tersebut sejauh ini telah menjual jutaan kopi album.

Mereka satu dari sedikit penggawa gerakan metal baru pada akhir milenium lalu yang masih aktif dan dijura metalhead sedunia. Album terakhir mereka, The End So Far, dilansir pada 2022 lalu dan mendapat pujian kritikus musik.

Tak hanya dari kehadiran band-band ternama, kemegahan Hammersonic juga tecermin dari penggunaan lahan konser yang terbilang luas. "Sehingga konser band-band cadas ini hadir dengan ambience yang megah dan istimewa," demikian pernyataan panitia pelaksana.

Ravel Entertainment sebagai penyelenggara Hammersonic juga akan bekerja sama dengan Aerotrans yang menyediakan shuttle guna memudahkan Hammerhead menuju venue. Sarana transportasi tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik di Ibu Kota, stasiun kereta, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Selain konser musik, Hammersonic tahun ini juga bakal diwarnai Hammersonic Metal Convention yang digelar pada 18 Maret. Acara ini akan jadi ajang kumpul para metalhead Indonesia.

Para dedengkot musik cadas Tanah Air bakal didatangkan. Di samping itu, acara penghargaan untuk musisi metal dalam negeri juga akan dihelat.

Stevie Item, gitaris Deadsquad, menjanjikan penampilan spesial bagi para penggemar pada Hammersonic tahun ini. Ia tak bisa menyembunyikan kegirangannya perkara kembali digelarnya pesta metal terbesar di Asia Tenggara itu.

"Kami yang selalu mengikuti Hammersonic bangga karena festival tersebut hadir lagi untuk memberikan energi baru bagi skena musik keras Tanah Air," kata Stevie.

Hammersonic pertama kali digelar pada 2012 di Senayan, Jakarta Selatan. Saat itu, para penampil kebanyakan dari skena metal ekstrem. Kian kemari, para penampil datang dari aliran metal dan musik cadas yang lebih beragam.

 
Berita Terpopuler