Turki Laporkan 7.242 Gempa Susulan

Sebanyak 41 gempa susulan berkekuatan antara 5 hingga 6 SR.

Reuters
Gempa. Ilustrasi. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan pada Selasa (21/2/2023) malam, bahwa total 7.242 gempa susulan telah dicatat setelah gempa mengguncang tenggara negara itu pada 6 Februari 2023.
Rep: Dwina Agustin Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan pada Selasa (21/2/2023) malam, total 7.242 gempa susulan telah dicatat setelah gempa mengguncang tenggara negara itu pada 6 Februari. Sebanyak 41 gempa susulan berkekuatan antara 5 hingga 6, sementara 450 gempa susulan berkekuatan antara 4 hingga 5.

Baca Juga

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di Provinsi Kahramanmaras, memengaruhi lebih dari 13 juta orang di 11 provinsi, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig. Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

AFAD menyatakan, sebanyak 14.740 personel pencarian dan penyelamatan lokal dan internasional saat ini bekerja di lapangan. Tim menyiapkan total 301.289 tenda dan 6.375 kontainer di zona gempa yang dikirim oleh kementerian dan lembaga terkait serta negara lain dan organisasi internasional.

Sebanyak empat pusat layanan sosial bergerak ditugaskan untuk upaya dukungan psikologis bencana di Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye dan Malatya. Sebanyak 698.244 orang mendapatkan dukungan psikososial, dengan rincian 497.093 di zona gempa dan 201.151 di luar zona gempa.

Badan tersebut melaporkan, 42.310 orang meninggal akibat dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan pada 6 Februari. Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa dahsyat tersebut.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengumumkan, setidaknya enam orang meninggal dunia dan 562 lainnya terluka dengan 18 orang dalam kondisi kritis setelah gempa baru. Gempa itu mengguncang provinsi paling selatan Turki, Hatay. 

 
Berita Terpopuler