Baznas Riau Pungut Rp 3,5 M Zakat dari ASN Setiap Bulan

2,5 gaji ASN di Riau yang beragama Islam dipotong untuk zakat.

Republika/Agung Supriyanto
Baznas Riau Pungut Rp 3,5 M Zakat dari ASN Setiap Bulan. Foto: Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rep: Febrian Fachri Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, setiap bulan berhasil mengumpulkan zakat senilai Rp 3,5 miliar setiap bulan. Jumlah itu dikumpulkan dari pemotongan 2,5 persen dari gaji ASN yang beragama Islam di Riau.

"Potensi zakat yang ada di Bumi Lancang Kuning ini sangat besar, sehingga juga memiliki peluang besar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Gubernur Riau, Syamsuar saat Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Provinsi Riau tahun 2023 di Hotel Prime Park Pekanbaru, Sabtu (18/2/2023).

Meski begitu, Syamsuar berharap Baznas Riau tidak hanya bergantung kepada Pemda untuk mengumpulkan zakat. Ia meminta Baznas dapat mandiri dalam pengumpulan zakat sehingga zakat yang dikumpulkan Baznas dapat membantu lebih banyak masyarakat.

"Harapan saya badan amil zakat jangan hanya bergantung pada dana kami (Pemprov), badan amil zakat harus pandai cari duit," ucap Syamsuar.

Saran tersebut dimaksudkan Syamsuar supaya bila sudah terjadi pergantian kepemimpinan di Riau, jumlah zakat yang berhasil dipungut Baznas Riau tetap tinggi.

Baca Juga

Karena menurut dia tidak semua pemimpin punya fokus yang sama dalam mendukung potensi zakat. Sehingga bila Baznas Riau tidak hanya bergantung kepada zakat ASN, dana zakat yang dimiliki Baznas untuk membantu masyarakat tetap cukup.

 
Berita Terpopuler