Pedagang di Pasar Baru Bandung Masih Tunggu Penyaluran MinyaKita

Banyak kalangan menengah bawah butuh minyak curah, yang terpeting jangan kosong.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga menunjukkan minyak goreng subsidi MInyakita di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagian pedagang sembako di Pasar Baru Kota Bandung, masih menunggu penyaluran Minyakita. Namun begitu, mereka tidak terlalu mengharapkan dapat memperoleh banyak kuota minyak goreng curah tersebut.

Baca Juga

Salah seorang pedagang Pasar Baru Bandung Emi (60 tahun) mengaku sempat didata oleh distributor Minyakita pada Kamis (16/2/2023) kemarin terkait barang-barang yang hendak dibeli, salah satunya Minyakita. Namun, sejauh ini belum menerima barang MinyaKita.

"Jadi kemarin dari sales Indomarco tanya ke ibu, mau pesan apa," ujarnya menirukan percakapan dengan perwakilan Indomarco saat ditemui di Pasar Baru Bandung, Jumat (17/2/2023).

"Terigu," katanya.

"Ada Minyakita nggak, mau pesan berapa," ujar Ibu Emi menirukan pertanyaan pihak distributor.

"Pesan lima dus, tapi belum tentu datangnya berapa," katanya.

Dia mengungkapkan, beberapa pedagang sempat memesan belasan dus Minyakita kepada distributor. Namun, hanya beberapa dus Minyakita yang disalurkan distributor.

Emi mengaku, baru pertama kali memesan Minyakita dari distributor. Selama ini, dia memesan, barang tersebut kepada agen termasuk membeli minyak curah yang dikemas oleh plastik.

Dia berharap, agar pemerintah menjaga agar minyak goreng curah plastik tidak kosong. Emi memerlukan, tujuh jerigen berisi minyak curah kemasan plastik.

Dia mengatakan, banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan minyak goreng curah. "Yang penting jangan kosong minyak curah," katanya.

 
Berita Terpopuler