Ambush Bawa Ketegangan Pencarian Dokumen Rahasia dan Kengerian Terowongan Bawah Tanah

Ambush tayang di bioskop pada akhir Februari 2023.

dok: Saban Films
Adegan dalam film Ambush. Labirin terowongan bawah tanah membawa kengerian tersendiri bagi tentara AS yang bertugas di Perang Vietnam.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergenre action dan thriller, Ambush akan tayang di bioskop Indonesia pada akhir Februari. Film berdurasi 104 menit ini berlatar Perang Vietnam pada 1966.

Ambush mengangkat kisah Jenderal Dummond (Aaron Eckhart) dari Amerika Serikat yang memerintahkan bawahannya Kapten Mora (Jonathan Rhys) untuk mengambil dokumen rahasia yang menjadi strategi dalam melawan tentara Viet Cong. Hanya saja, dokumen tersebut diambil oleh tentara Viet Cong dalam suatu penyerbuan mendadak.

Baca Juga

Pasukan yang tersisa di markas pun harus menjalankan misi merebut kembali dokumen itu. Salah satu taktik yang dibuat oleh tentara Viet Cong pada saat Perang Vietnam adalah labirin bawah tanah.

Terkenal dengan kegeniusannya, Kopral Ackerman (Connor Paolo) dipercaya memimpin misi ini. Sebenarnya, Ackerman hanya seorang insinyur yang minim pengalaman pertempuran jarak dekat. Bisakah Ackerman menjalankan misi ini dengan baik?

Sutradara sekaligus penulis film Mark Burman membawakan film dengan alur yang tidak bertele-tele. Sejak awal film, adegan aksi pertempuran dibawakan dengan baik hingga membuat penonton segan mengedipkan mata.

Ketegangan semakin dirasakan ketika pasukan Ackerman mulai memasuki labirin bawah tanah. Mereka harus berperang dalam kegelapan dan waktu yang singkat.

Gelombang masalah mulai menimpa tim Ackerman saat menjelajahi labirin. Tidak hanya kondisi yang gelap, mereka juga harus melewati setiap jebakan yang dibuat oleh tentara Viet Cong.

Selain itu, masalah antaranggota tim semakin memperkeruh suasana. Sebagai pemimpin tim, Ackerman diuji dalam mengatasi cobaan yang menimpa timnya. Terlebih, banyak orang yang menyepelekan dirinya, seperti Crawford (Mac Brandt).

Unsur action dan thriller yang hadir dalam film ini terasa pas untuk membawa penonton melihat suasana kengerian perang pada saat itu. Film dari rumah produksi Saban Films dan Highland Film Group ini cocok ditonton bagi penggemar thriller, khususnya yang menyukai latar perang.

 
Berita Terpopuler