Anak Susah Makan? Jangan Sodorkan Gawai, Bukan Itu Solusinya

Sebagian orang tua menjadikan gawai sebagai solusi anak susah makan.

Republika/Prayogi
Anak memperlihatkan bekal makanannya (ilustrasi). Dokter ahli gizi klinis menyarankan agar orang tua tidak menyodorkan gawai ketika anak susah makan.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Orang tua sering menjadikan gawai sebagai solusi anak susah makan. Namun, dokter spesialis gizi klinis Cindiawaty Pudjiadi mengatakan hal itu bukan solusi yang tepat.

"Gawai itu memang paling mudah, tapi saya tidak menyarankannya," kata Cindi dalam  jumpa pers "Sarapan Berisi Blue Band" di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Cindi mengatakan bahwa saat makan maka anak dalam proses makan, bukan menonton. Dia justru menyarankan orang tua untuk menambah nafsu makan anak dengan menjelaskan kebaikan dari makanan yang sedang disantap.

"Kalau lagi makan, mungkin nggak ada salahnya diceritain lagi makan apa saja. Kita mengajarkan makanan yang dia makan, gizinya," ujar Cindi.

Penjelasan itu dapat membuat anak mengerti gizi makanan yang mereka konsumsi. Bahkan, Cindi mengatakan penjelasan dan kebiasaan itu akan diingat anak sampai tumbuh dewasa.

Baca Juga

"Penjelasan sarapan dan manfaat makanan itu akan teringat dan menjadi kebiasaan dia sampai nanti. Kalau sambil nonton mereka akan lupa," ujar Cindi.

 

 

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah, mengatakan ada trik lain untuk membantu anak lepas dari gawai. Salah satu trik dari Kementerian Kesehatan adalah mengajak anak belajar mensyukuri dan menikmati makanannya.

"Setiap ingin makan, ajak anak untuk berdoa, saat umurnya lebih besar anak akan mengerti," ujarnya.

Hardin menjelaskan dengan mengajak berdoa maka orang tua dapat memberi pengertian bahwa anak-anak sedang bersiap untuk makan, bukan menonton. Selain itu, ayah dan ibu harus mengajarkan anak cara menikmati makanan supaya dia sadar waktunya berhenti atau  menambah makanan.

Makan sambil menonton, menurut Hardin, justru bisa membuat anak bosan makan. Mereka akan lebih menikmati tontonan di gawai ketimbang mengisi perut.

"Kita bisa mensyukuri makan an masing-masing, dengan berdoa, bisa diucapkan, bisa di dalam hati," ujar dia.

 
Berita Terpopuler