Sakit Maag Seperti Ardhito Pramono, Mengapa Orang Bisa Sampai Pingsan?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ardhito Pramono pingsan saat manggung di Medan, Sumatra Utara pada Sabtu (11/2/2023). Penyanyi kelahiran 22 Mei 1995 itu kemudian menjelaskan bahwa penyakit maag akut menjadi penyebabnya tiba-tiba jatuh dan hilang kesadaran di atas panggung.

Apakah benar sakit maag bisa sebabkan orang pingsan? Dokter penyakit dalam-konsultan gastroenterologi dan hepatologi, Prof Ari Fahrial Syam, menjelaskan orang-orang yang sedang mengalami serangan akut sakit maag dapat merasakan nyeri hebat.

"Nyerinya luar biasa, menahan nyeri yang berlebihan bisa saja menyebabkan kolaps," ujar Prof Ari saat dihubungi Republika.co.id, Senin (13/2/2023).

Menurut Prof Ari, asam lambung dapat diproduksi berlebihan hingga menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Bahkan, kalau terjadi refluks asam, penderita akan merasa seperti tercekik dan tidak bisa bernapas.

Faktor risiko

Menurut Prof Ari, sakit maag bisa menyerang semua orang, termasuk anak-anak. Ada beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan sakit maag, salah satunya faktor makanan.

Orang sakit maag biasanya memiliki jadwal makan yang tidak teratur. Selain itu, penderita sakit maag biasanya banyak mengonsumsi makanan yang mengganggu pengasaman lambung, seperti cokelat, keju, dan makanan berlemak.

Bukan hanya makanan, minuman juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. Salah satunya ialah kopi.

Prof Ari mengatakan faktor lain yang memicu sakit maag adalah kurangnya istirahat. Stres juga dapat menjadi pemicunya. Selain itu, sakit maag juga bisa disebabkan oleh kuman, yaitu helicobacter pylori.

Gejala

- Nyeri ulu hati.

- Nyeri ulu hati bisa menjalar ke atas sampai ke kerongkongan.

- Dada terasa panas seperti terbakar.

- Mual dan muntah.

- Kembung dan nafsu makan menurun.

Pencegahan

Untuk mencegah sakit maag, menurut Prof Ari, makanlah dengan teratur. Hindari makanan yang merangsang terjadinya kekambuhan. Jangan lupa istirahat cukup karena stres bisa jadi faktor risiko.

Prof Ari menjelaskan, dalam mengatasi sakit maag, pengendalian diri sangat penting. Orang-orang yang sudah memiliki sakit maag kronis sebaiknya sudah membekali diri dengan obat.

"Dengan begitu, ketika kebetulan mengalami serangan atau merasa sudah tidak nyaman, dia bisa segera minum obat," kata pakar kesehatan dan akademisi ini.

Dalam pengobatan maag, lanjut Prof Ari, dikenal istilah on demand treatment alias pengobatan sesuai kebutuhan. Ini berarti penderita maag hanya mengonsumsi obat pada waktu-waktu penyakitnya kambuh dengan syarat telah mendapatkan pengobatan selama lebih dari dua bulan.

"Jadi harus melewati pengobatan selama dua bulan dulu, setelah itu dia bisa on demand treatment," ujar Prof Ari.

Pada Ahad (12/2/20223), Ardhito memberikan penjelasan mengenai kondisinya. Mengaku telah membaik, penyanyi yang juga aktor Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tersebut meminta maaf karena telah membuat khawatir penggemarnya.

"Ternyata selama ini saya mengidap penyakit maag akut yang membuat insiden yang kurang mengenakan semalam. Jam makan berantakan, kurang tidur, dan istirahat. Sekali lagi tolong jaga kesehatan," kata Ardhito.