Sumbangsih Kyai Hasyim Asy'ari Melalui Nahdlatul Ulama untuk Peradaban Umat Islam

Sumbangsih NU untuk Peradaban Islam

retizen /Mukhlis Wibowo
.
Rep: Mukhlis Wibowo Red: Retizen

Sumber Foto: Wikipedia

Pada tanggal 7 Februari 2023, Sidoarjo Jawa Timur menjadi saksi sejarah yang indah dengan diselenggarakannya Resepsi Puncak 1AbadNU. Acara ini ditandai dengan kemegahan dan kemeriahan yang tidak pernah terlupakan. Dari para tamu kehormatan hingga partisipan yang hadir, semua tampak antusias untuk turut serta merayakan perjalanan panjang NU dalam membangun peradaban bangsa.

Tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru menjadi thema acara ini.

NU membuktikan bahwa mereka adalah organisasi kemasyarakatan dan profesional yang sangat dicintai dan memiliki sumbangsih besar bagi peradaban bangsa.

Banyak pembelajaran yang didapatkan dari acara ini, membuat semua orang semakin yakin bahwa NU adalah organisasi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan dunia.

Kemegahan dan kemeriahan yang terlihat sepanjang hari selama 24 Jam, menjadi bukti betapa NU sangat dicintai dan dihormati oleh masyarakat luas.

Para tamu kehormatan yang hadir juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap organisasi ini dan berharap NU akan terus membimbing dan membawa bangsa menuju kejayaan yang lebih besar.

Sumbangsih Nahdlatul Ulama bagi peradaban bangsa memang tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang perjuangan Kyai Hasyim Asy'ari, salah satu kader penggerak yang pantas disebut sebagai pejuang dan pahlawan negeri. Kiai Hasyim menjadi pemimpin besar dalam memimpin perjuangan ini dan membawa NU menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Bermula dari kegelisahan Kyai Hasyim tentang kondisi Indonesia di pedesaan yang terpuruk dan miskin pemahaman agama serta pengetahuan membuatnya memutuskan untuk mendirikan organisasi Islam yang konsisten di ranah pendidikan pesantren. Ia percaya bahwa pemahaman dan pengamalan agama yang benar akan menuntun seorang Muslim berpikir dan bertindak yang lurus, sehingga akan terwujud perilaku sosial bermasyarakat yang juga lurus.

Melalui NU, Kyai Hasyim memimpin gerakan pendidikan pesantren yang bertujuan untuk membantu masyarakat memahami agama tanpa meninggalkan budaya.

Ini menjadi salah satu sumbangsih NU bagi peradaban bangsa, karena dengan memahami agama tanpa meninggalkan budaya lokal, maka akan terbentuk masyarakat yang lebih baik dan lebih adil.

Sumbangsih NU bagi peradaban bangsa tidak terbatas pada ranah pendidikan dan pesantren saja. Organisasi ini juga memberikan sumbangsih besar dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik.

NU terus berjuang untuk memajukan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka. Secara keseluruhan, sumbangsih NU bagi peradaban bangsa adalah sejarah panjang perjuangan Kyai Hasyim Asy'ari dan para kader lainnya yang terus berdedikasi untuk membantu masyarakat memahami agama dan membentuk perilaku sosial yang lurus.

Melalui pesantren Kyai Hasyim memperkenalkan pendidikan yang tidak hanya terbatas pada jenis pendidikan formal seperti sekolah dengan seragam, tetapi juga memperkenalkan pendidikan non formal, melalui pondok pesantren dan pengajian, beliau menganggap bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas dan buku-buku, tetapi juga melalui pengalaman dan pengajaran secara langsung.

 
Berita Terpopuler