Jadi Ayah Dua Anak, Daniel Mananta Berusaha Hadir 100 Persen Saat Bersama Buah Hati
Daniel Mananta biasa menyimpan ponselnya tiap Sabtu agar bisa fokus dengan anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen bersama keluarga di rumah merupakan waktu yang sangat berharga bagi aktor dan presenter Daniel Mananta. Pria 41 tahun itu berusaha fokus dan hadir 100 persen ketika sedang bersama sang istri, Viola Maria, serta kedua anak mereka, Mila dan Noam.
"Pengin banget fokus 100 persen ketika bersama anak-anak gue. Sabtu, handphone taruh laci, enggak lihat sama sekali, main sama anak, ciptain permainan sendiri," ungkap Daniel saat ditemui usai konferensi pers "Pocari Sweat Run Indonesia 2023" di The Langham, Jakarta, Ahad (5/2/2023).
Daniel mencontohkan, terkadang dia bersama Mila menggambar objek tertentu bersama. Kali lain, Daniel bermain adu guling dengan anak-anaknya, membuat kode dan gerakan khusus di antara mereka.
Bagi Daniel, itu semua sangat mengasyikkan. Dia pun yakin anak-anaknya menikmati kebersamaan tersebut sekaligus menjadi aktif bergerak.
Pemeran film A Man Called Ahok itu termasuk hobi berolahraga, terutama lari. Daniel memiliki siasat khusus agar anak-anaknya mau berolahraga. Sebab, jika mengajak dengan cara biasa, menurut Daniel, anak-anaknya suka menolak dan beralasan capek.
Cara ampuh yang dilakukan Daniel ialah dengan mengajak Mila dan Noam yang berusia 10 tahun dan enam tahun bermain kejar-kejaran. Daniel menjadi yang dikejar, sementara kedua anaknya berusaha menangkapnya. Metode lain, Daniel pura-pura jadi musuh dan anak-anaknya menjadi ninja jagoan.
Bicara soal bakat anak-anaknya, Daniel mulai mendapati bahwa Mila berbakat dalam hal presenting seperti dirinya dan Noam memiliki bakat di bidang musik seperti ibunya. Akan tetapi, Daniel membebaskan mereka untuk mengeksplorasi segala hal.
Produser film Susi Susanti: Love All itu juga masih enggan "melepas" anak-anaknya ke publik. Daniel menganggap Mila dan Noam masih terlalu kecil dan belum siap untuk menjadi konsumsi publik. Dia dan istri hanya berusaha menjadi sebaik-baiknya orang tua.
"Berusaha hadir sepenuhnya saat bersama anak, karena sekarang kita hidup di dunia yang penuh noise, butuh usaha untuk fokus dengan orang-orang terdekat. Kalau sering teralihkan, enggak akan pernah selesai melakukan sesuatu. Harus fokus sebagai orang tua," ucap Daniel yang merupakan almamater Universitas Edith Cowan di Perth, Australia.