Nggak Gampang Jamuran, Ini Trik Menyimpan Bawang Bombai Hingga 6 Bulan

Disimpan dengan tepat, bawang bombai dapat tahan lama tanpa berjamur.

www.pixabay.com
Bawang bombai (ilustrasi). Bawang bombai yang belum dikupas atau dipotong sebaiknya tak disimpan di dalam kulkas.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bawang bombai merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai kreasi masakan. Namun, cara penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat bawang bombai lebih cepat membusuk dan harus dibuang.

Bawang bombai yang disimpan dengan cara yang benar bisa bertahan hingga enam bulan. Salah satu trik penting untuk memperpanjang masa penyimpanan bawang bombai adalah dengan memilih lokasi penyimpanan yang tepat.

Bawang bombai yang belum dikupas atau dipotong sebaiknya tak disimpan di dalam kulkas. Suhu kulkas yang dingin dan lembap bisa membuat kandungan pati dalam bawang bombai berubah menjadi gula. Perubahan tersebut akan membuat tekstur bawang bombai menjadi lembek dan melempem.

Sebagian orang biasanya menyimpan bawang bombai di dalam lemari dapur. Hal ini boleh saja dilakukan selama lokasi lemari dapur tidak berada dekat dengan kompor atau oven. Keberadaan kompor atau oven yang dekat bisa membuat suhu tempat penyimpanan bawang bombay berfluktuasi dan berpotensi memunculkan kelembapan.

Lokasi terbaik untuk menyimpan bawang bombai adalah di tempat yang gelap, sejuk, kering, dan berventilasi baik. Setelah menemukan tempat penyimpanan yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menyimpan bawang bombai dengan cara yang benar. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka plastik atau kantung yang membungkusnya.

"Jangan biarkan (bawang bombai) tersimpan di dalam plastik tertutup karena akan membusuk dengan cepat," jelas Shop Food Waste, seperti dilansir Express, Senin (23/1/2023).

Kantung plastik dapat memerangkap kelembapan di dalamnya sehingga membuat jamur cepat bertumbuh di bawang bombai. Kelembapan yang tinggi juga dapat membuat bawang bombai bertunas.

Oleh karena itu, bawang bombai sebaiknya ditaruh di wadah terbuka seperti mangkuk, kantung kertas, atau jaring. Dengan begitu, udara bisa bersirkulasi dengan baik.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat menyimpan bawang bombai adalah paparan sinar matahari. Tempat penyimpanan bawang bombai perlu dijauhi dari paparan sinar matahari langsung. Suhu tinggi dari sinar matahari dapat memicu tumbuhnya jamur pada bawang.

Bagaimana dengan Bawang Bombai Potong atau Masak?
Bawang bombai yang sudah dipotong-potong sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Simpan bawang bombai potong ke dalam kantung plastik berpenutup atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Dalam kondisi ini, bawang bombai bisa bertahan selama tujuh hingga 10 hari.

Baca Juga

Perlu diketahui bahwa sejumlah buah seperti apel dan pir, seledri, serta telur bisa menyerap aroma bawang bombai. Oleh karena itu, bawang bombai harus tersimpan rapat di dalam wadah dan diletakkan jauh dari makanan-makanan tersebut.

Cara terbaik untuk menyimpan bawang bombai yang sudah dimasak juga sama, yaitu diletakkan di dalam wadah kedap udara dan disimpan di dalam kulkas. Seperti kebanyakan makanan sisa, bawang bombai yang sudah dimasak bisa bertahan hingga empat hari di dalam kulkas.

Trik lain untuk semakin memperpanjang masa penyimpanan bawang bombai yang sudah dipotong atau dimasak adalah dengan menyimpannya di dalam freezer. Bawang bombay mentah yang sudah dipotong-potong bisa bertahan di dalam freezer hingga delapan bulan. Sedangkan bawang bombay yangs udah dimasak bisa bertahan di dalam freezer hingga 12 bulan.

 
Berita Terpopuler