Ada Riwayat Sakit Jantung di Keluarga Lisa Marie Presley: Ayah & Neneknya Wafat Usia 40-an
LIsa Marie Presley meninggal dunia dalam usia 54 tahun pada 12 Januari lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Lisa Marie Presley sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami henti jantung. Meski laporan resmi penyebab kematiannya belum dirilis, namun kemungkinan itu terkait masalah jantung, terlebih dia memiliki riwayat penyakit jantung di keluarganya.
Ayahnya, Elvis Presley, meninggal pada usia 42 tahun pada 16 Agustus 1977, ketika Lisa Marie berusia sembilan tahun. Penyebab kematian Elvis, menurut laporan The Washington Post pada saat itu, adalah karena aritmia jantung dengan fibrilasi ventrikel, yang berarti jantung berdetak tidak normal kemudian berhenti.
Ada tiga faktor yang awalnya dikutip dalam kematiannya, termasuk jantung yang membesar, penyumbatan arteri koroner, dan tekanan darah tinggi. Kecanduan narkotika jenis opiat juga berkontribusi pada kematian Elvis.
Sementara itu, ibu Elvis, Gladys Love Presley, juga meninggal pada usia dini, yakni 46 tahun, karena gagal jantung pada tahun 1958. Lalu, Vernon Presley, kakek Lisa Marie, meninggal karena serangan jantung ketika berusia 63 tahun pada 1979.
Meskipun gagal jantung dan henti jantung tidak sama, keduanya bisa berakibat fatal. Gagal jantung menunjukkan bahwa jantung tidak memompa darah sebanyak yang dibutuhkan tubuh, sementara henti jantung berarti jantung berhenti berdetak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga membuat Anda berisiko lebih tinggi alami penyakit jantung di masa depan. Banyak jenis penyakit jantung dapat diturunkan dalam keluarga.
Menurut Mayo Clinic, riwayat penyakit jantung dalam keluarga meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama jika orang tua mengalaminya pada usia dini. Dalam beberapa kasus, penyakit jantung pada usia muda dapat menjadi tanda hiperkolesterolemia, kelainan genetik yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Itu artinya, penting mengetahui riwayat kesehatan keluarga untuk menentukan risiko penyakit jantung. "Jika Anda menyadari risikonya, Anda mungkin bisa mengatasi masalah ini," jelas Penn Medicine, seperti dilansir People, Selasa (17/1/2023).