Kolesterol Tinggi Tandanya Bisa Terlihat dari Warna Lidah, Warna Ini yang Harus Diwaspadai

Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala hingga terjadi keparahan.

www.freepik.com
Pemeriksaan lidah pasien (Ilustrasi). Peneliti memperingatkan lidah ungu tua dan pembuluh darah sublingual yang membesar sebagai temuan penting dari stasis darah, kondisi yang terjadi akibat komplikasi kolesterol tinggi.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadar kolesterol tinggi akan menyebabkan serangan komplikasi dari waktu ke waktu. Persoalannya, gejalanya tidak terlihat bagi sebagian besar orang.

Seiring waktu, kerusakan tambahan mungkin akan terjadi, termasuk penumpukan plak di arteri. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti stasis darah atau aliran darah stagnan, yang diketahui dapat memengaruhi warna lidah seseorang.

Tahun lalu, jurnal medis Frontiers in Medicine memperingatkan lidah ungu tua dan pembuluh darah sublingual yang membesar, sebagai temuan penting dari stasis darah.

Baca Juga

"Tanda-tanda stasis darah yang berkaitan dengan jantung adalah bibir kebiruan atau merah gelap, palpitasi takikardia, nyeri menusuk, serta rasa sesak di dada," ungkap peneliti, dikutip Science Alert.

Ujung lidah yang berwarna ungu kebiruan atau ini merupakan stasis darah pada ujungnya. Pembuluh darah sublingual akan berwarna gelap atau bengkok dan tebal.

Seorang dokter pengobatan tradisional China (TMC) yang terdaftar di Klinik TMC Eu Yang Sang, Dr Li Guang Jun, menjelaskan bahwa stasis darah adalah gejala kolesterol tinggi. Secara sederhana, ini menggambarkan situasi di mana darah tidak dapat mengalir dengan baik melalui jaringan.

Hal ini dapat ditandai dengan penurunan kecepatan aliran darah, obstruksi parsial, dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah. Dalam kebanyakan kasus di mana lidah berubah menjadi ungu, darah tidak bersirkulasi dengan baik.

Lebih khusus lagi, ini mungkin mengindikasikan darah gagal mengantarkan cukup oksigen ke jaringan tubuh. Namun, itu juga bisa menandakan bahwa darah yang kekurangan oksigen (yang berwarna merah tua dan bukan merah terang) beredar melalui arteri.

Beberapa kondisi yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah juga diakui sebagai penyebab perubahan warna ungu pada lidah, salah satunya adalah sianosis sentral. Ini yang menyebabkan oksigenasi arteri buruk, cenderung mencerminkan masalah kesehatan mendasar seperti gagal jantung atau emboli paru.

Hal tersebut terkait dengan perubahan warna seperti lebam dan kebiruan pada selaput lendir, terutama area hangat seperti lidah dan bibir, serta kulit dan kuku. Kondisi ini juga berkaitan erat dengan sianosis perifer, yang menyebabkan kaki dan tangan menjadi ungu.

"Ini jarang terjadi, lidah biru diamati pada pasien dengan sianosis perifer," kata para ahli medis yang menulis di jurnal Cureus pada 2019, dilansir laman Express, Kamis (12/1/2023).

Tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di kaki. - (Republika)

Menurut Healthline, kondisi lain yang menyebabkan tangan dan kaki membiru ialah aterosklerosis atau plak di dinding arteri. Namun, kondisi seperti aterosklerosis juga cenderung menyebabkan lidah ungu.

Perlu juga dicatat bahwa tidak semua kasus perubahan warna lidah berhubungan dengan sirkulasi darah yang buruk. Menurut Oral Cancer Foundation, beberapa tumor, termasuk kanker lidah, dapat mengubah lidah menjadi warna merah tua atau ungu pada permukaan mulut.

Selain itu, lidah ungu atau yang berwarna kebiruan bisa menandakan kekurangan vitamin atau masalah dengan kelenjar adrenal. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Inggris, lidah terkadang berubah menjadi ungu karena penyakit Kawasaki atau radang pembuluh darah.

 
Berita Terpopuler