Guardiola Akui Man City Tampil Buruk di Babak Pertama Sebelum Menang Vs Chelsea

Guardiola menilai akan sangat sulit bagi Man City menjadi juara musim ini.

AP/Jon Super
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya bermain kurang bagus pada babak pertama saat menang 1-0 atas Chelsea dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB. Ia menilai timnya ceroboh sehingga tidak menciptakan banyak peluang.

Selain itu, Man City juga buruk dalam hal menekan lawan dan tak terorganisasi secara baik. Permainan Man City menjadi lebih di babak kedua. Performa apik Manuel Akanji dan Rico Lewis yang masuk di babak kedua memberikan dampak bagus dalam permainan the Citizens.

“Dengan kualitas untuk tidak hanya bermain bagus, untuk membantu orang lain bermain lebih baik, Rico memiliki bakat untuk melakukan ini. Ia adalah pemain kunci bagi kami,” ujar Guardiola usai laga dilansir dari Skysports.

Selain keduanya, masuknya Jack Grealish dan Riyad Mahrez juga berperan penting dalam kemenangan tersebut. Guardiola mengeklaim Man City benar-benar berbeda termasuk dalam ritme permainan. Kemenangan membuat the Citizens yang ada di posisi kedua kini memangkas jarak menjadi lima poin dengan pemuncak klasemen, Arsenal, yang mengemas 44 poin.

Guardiola mengatakan, masih ada 63 poin tersisa yang akan diperebutkan. Ia ingin pasukannya menenangkan diri di saat situasi tertinggal seperti saat melawan Arsenal. Pelatih asal Spanyol itu akan memastikan pemainnya tetap tenang dan menumbuhkan kepercayaan untuk mempertahankan gelar juara.

Namun Guardiola menilai akan sangat sulit menjadi juara musim ini. Pasalnya, tekanan yang dialami pesaingnya, yakni Arsenal dan Manchester United, lebih ringan. Menurutnya melihat cara bermain Arsenal musim ini maka the Gunners pantas berada di puncak klasemen.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler