Wahai Timnas Indonesia, Jangan Lagi Buang Peluang Lawan Vietnam di Semifinal Piala AFF!

Timnas Indonesia gencar mengkreasi peluang emas tapi lemah dalam memaksimalkannya.

Republika/Prayogi.
Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Latihan tersebut dilakukan mejelang menghadapi Vietnam di laga semifinal Piala AFF 2022 pada Jumat (6/1/2023). Latihan tersebut sempat batal digelar karena hujan deras yang mengakibatkan lapangan becek dan tergenang. Republika/Prayogi.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bertempur di babak penyisihan, Indonesia akhirnya memastikan diri melaju ke semifinal Piala AFF 2022. Skuad Garuda berstatus runner-up Grup A di bawah Thailand.

Baca Juga

Ini tentu bukan hasil yang buruk. Apalagi kedua tim sama-sama mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Tim Merah-Putih hanya kalah selisih gol dari kubu Gajah Perang yang merupakan juara bertahan.

Namun tetap saja, ada hal yang perlu dibenahi. Ini agar Marselino Ferdinan dan rekan-rekan tampil lebih baik pada fase do or die. Bukan rahasia lagi jika anak asuh Shin Tae-yong (STY) bermasalah dalam hal menuntaskan peluang.

Sejak turnamen antarnegara Asia Tenggara ini dimulai, Indonesia muncul sebagai salah satu unggulan. Skuad Garuda menumbangkan Kamboja dengan skor tipis 2-1. Duel tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2023) sore. 

Namun pada laga itu, pasukan STY terlalu banyak membuang peluang emas. Dari 19 tembakan, hanya sembilan yang tepat sasaran dengan hanya dengan dua berbuah gol. Menuju ke partai kedua. Indonesia tampil menggila ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam. Skuad Garuda unggul 7-0 di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022) petang WIB.

Pelatih STY melakukan rotasi. Nama-nama seperti Jordi Amat, Fachruddin serta Pratama Arhan duduk di bangku cadangan. Namun lagi-lagi, keitdakefektifan di mulut gawang lawan jadi sorotan. Indonesia melepaskan 33 tembakan dengan 13 shots on target. 

Selanjutnya pada laga ketiga, tim Garuda ditahan imbang Thailand 1-1. Saat itu, sang rival bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62. Witan Sulaeman dkk tak mampu memanfaatkan momen tersebut.

Gol Indonesia bahkan cuma lahir dari titik putih. Marc Klok menjadi eksekutor. Sepakannya pada menit ke-50, merobek jala War Elephants.

Berlanjut ke duel pamungkas di Grup A kontra tuan rumah Filipina. Anak asuh STY menang 2-1 atas Street Dogs di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1/2023) malam WIB. Lagi-lagi pasukan Garuda kurang klinis di mulut gawang lawan.

Dalam laga tersebut...

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia melepaskan total 20 tembakan. Sebanyak tujuh di antaranya tepat sasaran. Sayangnya, hanya dua yang berbuah gol. Ada momen ketika dalam sebuah serangan balik, Ricky Kambuaya tak mau mengoper bola ke Ilija Spasojevic yang berdiri lebih bebas dekat kiper lawan. Berbagai fakta di atas memengaruhi posisi skuad Garuda di klasemen akhir. Andai menang dengan skor besar, boleh jadi bukan Vietnam yang akan dihadapi di semifinal, melainkan musuh bebuyutan Malaysia.

Hanya, tak ada gunanya terlarut dalam penyesalan. Ada semifinal di depan mata. Indonesia bertemu Vietnam di babak empat besar. Leg pertama berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023) petang WIB. 

Jelang partai tersebut, STY kembali menyinggung kekurangan timnya di fase grup. Ia tak ingin lagi melihat anak asuhnya membuang peluang emas begitu saja. Pasalnya, lawan yang menunggu mereka, berada di level berbeda. Vietnam penguasa Grup B yang telah mencetak 12 gol dan belum kebobolan sama sekali.

"Memang banyak peluang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain di laga fase grup. Setelah selesai laga melawan Filipina walaupun kita lolos, saya tegur dan marah kepada para pemain di ruang ganti," kata STY, Kamis (5/1/2023).

Ia memastikan para pemain Indonesia sudah berlatih guna menuntaskan permasalahan tersebut. Setelah enam kali menjadi runner up, kali ini pasukan Garuda tak memiliki target selain juara. Sudah cukup lama penggemar menantikan Merah Putih berjaya di partai puncak Piala AFF.

 

 
Berita Terpopuler