Berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta.
Pekerja menyelesaikan produksi lampion berbentuk kelinci di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura
Pekerja menyelesaikan produksi lampion berbentuk kelinci di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura
Pekerja menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura
Pekerja menyelesaikan produksi lampion berbentuk kelinci di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura
Pekerja menyelesaikan produksi lampion berbentuk kelinci di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura
Pekerja menyelesaikan produksi lampion di L&D Art Lamp, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023). Berdasarkan keterangan pekerja, dua pekan jelang Tahun Baru Imlek 2023, berbagai macam lampion yang dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp2,5 juta telah habis terjual ke berbagai kota di Indonesia. Republika/Abdan Syakura